Dilansir dari NHS.uk, pasien thalasemia parah (mayor) perlu mendapatkan transfusi darah sebulan sekali. Sedangkan yang kurang parah atau sedang, hanya memerlukannya sesekali saja.
2. Terapi kelasi. Ini merupakan pengobatan lanjutan untuk menghilangkan kelebihan zat besi dalam darah yang menumpuk, akibat transfusi teratur. Menghilangkan kelebihan zat besi penting untuk kesehatan.
Dalam pengobatan ini, anak akan diminta untuk minum obat oral seperti deferasirox atau deferiprone. Serta obat lain, yakni deferoxamine yang diberikan melalui jarum.
3. Transplantasi susmsum. Ini menjadi pilihan pengobatan dalam beberapa kasus. Untuk anak-anak dengan thalasemia berat, transplantasi susmsum dapat menghilangkan kebutuhan untuk trnasfusi darah seumur hidup dan penggunaan obat-obatan.
Prosedur pengobatan melibatkan infus sel punca dari donor yang kompatibel, biasanya saudara kandung.
Perawatan thalasemia
Untuk mendukung pengobatan thalasemia yang telah dilakukan, dibutuhkan juga perubahan gaya hidup yang lebih sehat, seperti berikut:
Baca Juga: Deteksi Thalassemia dan Penyakit Ini Bisa Dicegah dengan Satu Cara
* Hindari mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi, kecuali jika disarankan oleh dokter.
* Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dapat membantu tubuh terasa lebih baik dan meningkatkan energi.
Untuk menjaga kesehatan tulang, pastikan konsumsi makanan dengan kalsium yang tinggi dan vitamin D.
Diperlukan juga suplemen asam folat untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang baru.
Source | : | Mayo Clinic,Nhs.uk,p2ptm.kemkes.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar