GridHEALTH.id - Ada-ada saja keinginan manusia. Allah SWT telah menciptakan masing-masing individu manusia dengan sempurna sesuai keinginanNya.
Namun faktanya masih saja banyak manusia tidak puas dengan apa yang dianugrahkan Allah SWT.
Beda dengan manusia yang bersyukur, yang menerima tubuhnya apa adanya, dan memilihara dengan sebaik-baiknya.
Pada sebagian manusia ada yang rela mengubah bentuk fisiknya dengan cara operasi.
Salah satu yang sempat trend pada 2018 adalah potong telinga untuk bisa tampil lebih muda.
Tren kecantikan terbaru ini mulai heboh setelah salah satu episode dalam reality show Keeping Up With the Kardashians menyebutkan hal itu.
Kala itu, ibu Kardashian dan Jenner, Kris Jenner mengaku ingin memiliki telinga yang lucu. Dengan keinginan tersebut, ibu dari enam anak ini memutuskan melakukan operasi pemotongan daun telinganya.
Operasi telinga ini dilakukan oleh ahli bedah plastik dengan memberikan suntikan bius lokal di sekitar daun telinga. Setelahnya, dilakukan pemotongan jaringan daun telinga yang diinginkan.
Kemudian disambungkan kembali lobus yang tersisa untuk menciptakan tampilan telinga yang lebih mungil. Telinga lucu dan mungil ini ternyata memberi efek wajah yang lebih muda.
Baca Juga: Maksimalkan Nutrisi di Minggu Terakhir Puasa Dengan Susu Kurma
Kini ada tren baru lagi, yaitu Tren Lucky Buddha Ears yang sedang digilai orang-orang Vietnam.
Konon siapa yang mengikuti trend ini bisa mendapatkan keberuntungan.
Untuk mengubah bentuk telinga menjadi Lucky Buddha Ears tidak perlu operasi pemotongan, hanya perlu suntik filler di bagian telinga jadi lebih besar dan sedikit menggantung.
Intinya sesuai gambaran telinga Buddha.
Kendati mungkin membuat banyak orang mengernyitkan dahi, fenomena ini dilaporkan sudah jadi hal yang lumrah bagi masyarakat Vietnam.
Pasalnya, orang-orang negara ini percaya bahwa memiliki telinga panjang seperti Buddha Tertawa adalah tanda keberuntungan.
Media Vietnam baru-baru ini melaporkan peningkatan jumlah orang di Quang Ninh yang memperbesar daun telinga mereka dengan suntik filler.
Filler di telinga sendiri memakan waktu sekitar 15--20 menit dan umumnya dilaporkan aman. Beberapa salon bahkan menjamin mengubah bentuk dan ukuran telinga pelanggan.
Dalam tindakan ini, telinga diisi dengan asam hialuronat yang dibawa dari Korea Selatan, yang membuat bagian bawah telinga terasa lebih tebal dan lebih besar.
Baca Juga: IDI Lahir dari Bergabungnya 2 Organisasi Kedokteran, Kenapa Sekarang Muncul PDSI?
Kendati dijamin aman, beberapa orang telah melaporkan reaksi, seperti bisul di telinga mereka karena prosedur tersebut.
Dalam situasi seperti itu, sekarang para dokter Vietnam memberi peringatan pada orang-orang. Pasalnya, sebagaimana operasi kosmetika lainnya, suntikan filler di telinga juga bukan tanpa risiko.
Prosedur ini nyatanya juga pernah tren pada 2018. Namun, kala itu narasinya bukan untuk keberuntungan. Dr Dendy Engelman, dokter kulit di Manhattan Dermatology and Cosmetic Surgery, mengatakan seperti dilansir dari Pure Wow, "Seiring bertambahnya usia, daun telinga kita cenderung menipis, terutama ketika anting-anting yang berat menariknya."
"Tindikan jadi melar. Filler mengisinya, sehingga anting-anting bisa kembali tegak. Saya pernah melakukan tindakan filler pada telinga pasien dan mereka bercerita mendapat banyak pujian ketika memakai anting berlian mereka. Berlian yang sama, hanya mencolok dan terlihat," paparnya, dikutip dari Liputan6.com (6/04/2022).(*)
Baca Juga: Setelah Stop Vaksin AstraZeneca, Program Vaksinasi Covid-19 Akhirnya Dihentikan Semua
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar