GridHEALTH.id - Jika memiliki sifat cepat marah atau bahkan suka marah-marah baiknya mulai berhati-hati.
Sebab sifat tersebut ternyata dapat berdampak serius pada kesehatan, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Diketahui kemarahan sendiri adalah emosi yang hampir setiap orang akan alami di beberapa titik dalam hidup mereka.
Dikutip dari verywellmind.com (23/6/2021), kemarahan perlu dirasakan karena bertindak sebagai bentuk perlindungan dari kemungkinan ancaman.
Namun jika kita cepat marah dan suka marah-marah ini mungkin menunjukkan sesuatu yang sedikit berbeda, dan lebih parah.
Waspadai jika kita mngalami tanda berikut saat marah:
- Menjadi mudah tersinggung
- Mengalami sesak nafas saat sedang marah
- Rasakan penglihatan mereka menjadi kabur saat kesal
Baca Juga: Perut Kosong Bikin Orang Mudah Marah, Demonstrasi Mahasiswa 11 April 2022 Rawan
- Mengalami peningkatan tekanan darah selama ledakan
- Memiliki detak jantung yang berpacu saat berhadapan dengan sumber kemarahan
Hal ini dapat menandakan bahwa kita memiliki sifat temperamental.
Kondisi ini jika tidak terkendali sedikit banyak akan berdampak pada kesehatan tubuh.
Dilansir dari laman betterhealth.vic.gov.au, berikut beberapa masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang telah dikaitkan dengan kemarahan yang tidak terkendali meliputi:
1. Sakit kepala
2. Masalah pencernaan, seperti sakit perut
3. Susah tidur
4. Peningkatan kecemasan
Baca Juga: Mudah Marah Salah Satu Ciri dari 6 Tanda Kebanyakan Konsumsi Gula
5. Depresi
6. Tekanan darah tinggi
7. Masalah kulit, seperti eksim
8. Serangan jantung
9. Stroke
Adapun solusi perihal cara mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat dapat meliputi:
- Jika kita merasa diluar kendali, menjauhlah dari situasi untuk sementara, sampai tenang.
- Mengenali dan menerima emosi sebagai hal yang normal dan bagian dari kehidupan.
- Cobalah untuk menunjukkan dengan tepat alasan mengapa kita merasa marah.
- Setelah mengidentifikasi masalahnya, pertimbangkan untuk membuat strategi yang berbeda tentang cara memperbaiki situasi.
- Lakukan sesuatu yang bersifat fisik, seperti berlari atau berolahraga.
- Bicaralah dengan seseorang yang kita percayai tentang perasaan yang dimiliki.(*)
Baca Juga: Waspada Klaim Suplemen dan Obat Covid-19, Ini Faktanya di Ungkap Ahli
Source | : | Betterhealth.vic.gov.au,Verywellmind.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar