GridHEALTH.id - Secara garis besar kontrasepsi yang saat ini tersedia di pasaran adalah kontrasepsi modern dan tradisional.
KB Modern diantaranya seperti kondom, pil kb, suntik kb, implant dan kontrasepsi darurat.
Sedangkan KB tradisional diantaranya ada metode kalender, Metode Amenore Laktasi (MAL), dan senggama terputus.
Keduanya mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Contoh, untuk kontrasepsi tradisional, murah. Hasilnya pun baik, jika diterapkan dengan tepat.
Sementara metode kontrasepsi modern, sudah terbilang cukup aman dan terjangkau harganya.
Kontrasepsi modern tidak perlu lagi memikirkan hitung menghitung masa subur juga pusing mencabut saat terjadi ejakulasi.
Lantas yang mana yang baik dan cocok untuk kita?
Ingat, kontrasepsi yang cocok untuk orang lain, belum tentu cotok untuk kita.
Baca Juga: 9 Bahaya Suka Marah-Marah Bagi Kesehatan Tubuh, Juga Solusinya
Karenanya memilih kontrasepsi bukan berdasarkan katanya alias testomoni dari pengguna.
Mengenai hal ini, Bidan Zahrotun Nisa yang bertugas di Puskesmas Selopampang, Kabupaten, Temanggung, Jawa Tengah, memberikan tipsnya.
1. Sebelum menggunakan alat kontrasepsi pahami dulu tujuan menggunakannya
Misalnya ingin menunda kehamilan untuk berapa tahun atau memang benar-benar tidak menginginkan kehamilan lagi dalam jangka panjang.
2. Pilih yang sesuai dengan usia istri dan suami
Misalnya jika usia istri sudah lebih dari 30 tahun gunakan kontrasepsi jangka pendek seperti suntik atau pil.
3. Kenali kondisi tubuh dengan baik
Misalnya istri mempunyai masalah dengan flek pada wajah atau gangguan menstruasi, maka jangan menggunakan kontrasepsi hormonal alias modern.
4. Mengukur tingkat efektivitas alat kontrasepsi.
Setiap kontrasepsi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tidak ada kontrasepsi yang memiliki efektifitas 100 persen bahkan MOW pun mempunyai efektifitas 99.5 persen.
5. Lakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mengambil keputusan dengan baik.
Nah, yang terakhir ini penting sekali, untuk mendapatkan kontrasepsi yang paling pas untuk kita.
Karena dokter atau Bidan akan memeriksa kondisi ibu secara fisik dan wawancara.
Dari situ akan ketahuan kontrasepsi seperti apa dan yang mana paling cocok untuk kita.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar