GridHEALTH.id - Menikahi sepupu menjadi topik yang cukup ramai diperbincangkan belakangan ini di media sosial.
Sebab meski diperbolehkan oleh hukum Islam, tak sedikit yang masih ragu menikahi sepupu lantaran alasan kesehatan.
Terkait masalah ini, ahli penyakit dalam, dr Andi Khomeini Takdir pun memberikan penjelasannya.
Dilansir dari Kompas.com (8/5/2022), Andi menjelaskan pernikahan antar sepupu memang tidak dilarang.
Akan tetapi dianjurkan untuk memilih kerabat yang tidak terlalu dekat untuk dinikahi.
"Pernikahan antar sepupu tidak dilarang. Tapi dianjurkan untuk memilih kerabat yang lebih jauh," ujar dokter sekaligus Chairman Junior Doctors Network (JDN) Indonesia itu.
Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan risiko penyakit tertentu terkait genetik.
Pasalnya, risiko penyakit genetik lebih besar terjadi dalam pernikahan antar keluarga dekat.
"Untuk menurunkan risiko penyakit tertentu terkait genetik yang lebih besar kemungkinannya terjadi jika pernikahan itu terjadi antar keluarga dekat," terang Andi.
Baca Juga: 4 Pemeriksaan Pra Nikah dan 6 Pemeriksaan Pra Hamil, Baiknya Dilakukan
Lantas apa risiko kesehatan menikah dengan sepupu?
Dilansir dari laman 23andMe, rata-rata persamaan DNA manusia dari persatuan sepupu adalah 12,5 % pada persatuan sepupu pertama, 3,13 % pada persatuan sepupu kedua, dan 0,78 % pada persatuan sepupu ketiga.
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar