GridHEALTH.id - Jika bayi atau anak sakit dan perlu minum obat, hal terpenting adalah membuat mereka meminumnya pada waktu dan dosis yang tepat.
Berikut adalah beberapa ide yang bisa dicoba, tergantung pada usia anak dan jenis obatnya. Tetapi scara umum bisa digunakan cara-cara berikut;
- Beri anak es balok rasa atau es batu kecil untuk dihisap agar lidahnya mati rasa sebelum memberikan obat.
- Campur obat dengan sedikit (sekitar 1 sendok teh) sesuatu yang manis seperti madu (jika lebih dari 1 tahun), selai, pure buah atau es krim. Jangan campur dengan makanan utama anak karena anak mungkin menolak untuk memakannya nanti.
- Berikan minum air putih, jus, soft drink atau es balok setelah minum obat.
- Jika obatnya terasa tidak enak, mintalah anak untuk memencet hidungnya dan meminum obatnya melalui sedotan.
- Jika obat tidak terminum, tanyakan kepada apoteker apakah mungkin untuk mendapatkan obat dalam bentuk lain.
1. Memberikan obat pada bayi
- Pegang bayi bersandar ke belakang (tidak berbaring) di pangkuan. Tempatkan lengan mereka yang paling dekat dengan kita di belakang punggung kita.
Baca Juga: Obat Bayi Sakit, 3 Hal Ini yang Kerap Membuat Pengobatan Tidak Sukses
Baca Juga: Obat Darah Tinggi Harus Dibeli dengan Resep Dokter, Kenali Jenisnya
Peluk erat lengan dan tangan bayi yang lain dengan lengan dan tangan kita, dan letakkan kepala mereka di antara lengan dan tubuh kita.
Kita juga bisa dengan lembut menahan kaki mereka di antara kaki, Tangan kita yang lain bebas memberikan obat.
- Tempatkan jarum suntik, sendok takar atau penetes di mulut bayi di belakang lidahnya atau di samping lidahnya.
- Tuang perlahan untuk mengurangi kemungkinan tersedak atau meludah.
- Kita juga dapat mencoba memasukkan obat ke dalam dot botol dan membiarkan bayi mengisapnya.
2. Bayi dan balita yang lebih tua
- Tawarkan obat dalam jarum suntik, sendok atau penetes (seperti pada bayi).
- Mungkin kita perlu menggendong jika mereka tak mau diam
- Jika terlalu sulit, tunggu sekitar setengah jam sampai anak/bayi tenang sebelum mencoba lagi.
Baca Juga: Ada Perokok di Rumah, Berpotensi Ciptakan Anak Perokok di Saat Dewasa, Studi
Baca Juga: Waspadai Dislipidemia, Kolesterol Tinggi Jadi Ancaman Penyakit
3. Anak-anak prasekolah
- Gunakan pendekatan langsung – persuasi sederhana seringkali berhasil.
- Wadah atau sendok khusus dapat membantu
- Tawarkan hadiah, seperti stiker atau hal lain yang disukai anak, tapi hindari memberi uang atau mainan baru. (*)
Source | : | motherandbaby.co.uk,Baby Center |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar