4. Muncul bintik-bintik merah di rongga mulut satu atau dua hari setelah demam dan pecah menjadi sariawan
5. Ada juga ruam pada kulit dan bintik merah di telapak tangan serta kaki
Orang dewasa bisa tertular?
Spesialis pengobatan keluarga Neha Vyas, MD menjelaskan, anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan mengalami penyakit Flu Singapura, terutama yang berada di tempat penitipan anak.
Namun, orang dewasa pun juga memiliki risiko yang sama dan bisa mengalami gejala yang serupa dengan anak-anak. Mengingat virusnya yang mudah menyebar.
Virus penyebab penyakit tangan, kaki, dan mulut bisa menyebar saat seseorang melakukan kontak dekat, menghirup droplet dari orang yang terinfeksi, dan menyentuh benda yang sudah terkontaminasi lalu memasukkan tangan ke mulut.
“Alasan lain mengapa penyakit ini sangat mudah menular adalah karena Anda dapat menularkannya kepada orang lain sebelum muncul gejala karena tidak menyadari bahwa sedang sakit,” kata dokter Vyas dilansir dari Cleveland Clinic.
Baca Juga: Banyak Macamnya, Kenali 6 Jenis Flu dan Gejala yang Sering Muncul
Pengobatan Flu Singapura
Cara mengatasi Flu Singapura yang tepat adalah dengan beristirahat. Gejala yang muncul biasanya akan membaik dalam waktu tujuh hingga 10 hari.
Saat di rumah, orangtua dapat memberikan anak es krim atau es batu, untuk meredakan rasa nyeri di mulutnya. Bisa juga dengan minuman yang dingin, seperti susu ataupun air putih.
Berikan anak makanan dengan tesktur yang lembut, sehinga tidak perlu terlalu banyak mengunyah. Lalu setelah makan, jangan lupa untuk kumur-kumur menggunakan air hangat.
Source | : | Kompas.com,Cleveland Clinic,idai.or.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar