GridHEALTH.id - Secang atau sepang adalah perdu anggota suku polong-polongan yang dimanfaatkan pepagan dan kayunya sebagai komoditas perdagangan rempah-rempah.
Mengutip dari "Empon-Empon Penangkal Virus & Penambah Imunitas 40 Resep Wedang" oleh Gagas Ulung & Pusat Studi Biofarmaka Lppm Ipb terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, secang adalah tumbuhan perdu atau pohon kecil dengan tinggi sekitar 5-10 meter.
Tanaman ini banyak tumbuh di Pulau Jawa, khususnya di area pegunungan berbatu yang tidak terlalu dingin.
Bagian tanaman yang digunakan ialah kayu yang sudah dikeringkan.
Umumnya, sebelum dipakai kayu secang akan diproses sedemikian rupa supaya aman digunakan.
Untuk mendapatkan kayu secang siap konsumsi, cabang dari pohon secang akan dipotong dengan ukuran kecil lalu diambil kulitnya.
Setelah itu, kayu secang dicuci, dibersihkan, lalu dijemur hingga kering.
Kayu secang yang sudah dikeringkan dapat digunakan untuk membuat beragam minuman, seperti wedang secang atau wedang uwuh.
Selain itu, dapat pula digunakan sebagai cat alami untuk mewarnai anyaman.
Baca Juga: Virus Monkeypox Menyebar di Eropa dan Amerika, Begini Penularannya
Bila direbus, kayu secang akan mengeluarkan warna gading muda yang cantik. Sementara, rasanya sepat tapi tidak berbau.
Menurut Prof Dr Irmanida Batubara, dosen IPB University dari Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang juga Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC), secang bahan alam Indonesia terbaik yang dapat digunakan dalam formula anti jerawat.
Kenapa secang, karena menurut Prof Irma, secang merupakan pilihan dari hasil penapisan sekitar 40 jenis bahan tumbuhan obat Indonesia yang biasa dipakai untuk kesehatan kulit.
“Secang ini merupakan ekstrak paling baik karena punya aktivitas antioksidan yang baik, antibakteri yang baik.
"Secang juga menghambat kerja enzim lipase yang diproduksi oleh bakteri yang ada di kulit (Propionibacterium acnes).
"Enzim lipase inhibitor mengubah lemak menjadi asam lemak yang kemudian menjadi sumber nutrisi bagi bakteri. Jika enzim ini dihambat artinya nutrisi untuk bakteri berkurang, juga sebagai antiinflamasi atau antiradang.
"Jenis jerawat yang bisa diobati dengan secang adalah jerawat yang disebabkan oleh terlalu banyaknya bakteri di kulit (kulitnya kotor),” jelasnya, dilansir dari IPB.ac.id (4/09/2020).
Masih menurut Prof Irmanida, perkembangan industri produk anti jerawat di Indonesia saat ini sangat berkembang akan tetapi masih diperlukan produk perawatan kulit yang menggunakan bahan alami dari sumberdaya alam Indonesia.
“Secang ini sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan dan dikomersialkan oleh industri,” ucapnya.
Baca Juga: Badan Kurus Tapi Perut Buncit, Ini Penyebab dan Cara Jitu Mengatasinya
Sedangkan dari buku Toga Indonesia, disebutkan secang mengandung resin, resorsin, brazilin, d-alfa phallandrne, oscimenen, dan minyak asiri.
Senyawa aktif dalam kayu secang tersebutlah yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh.
Untuk mendapatkan khasiatnya pun mudah, kita cukup meraciknya sebagai air rebusan kayu secang.
Cara membuatnya, sediakan 5 gram serutan kayu secang dan air 500 ml. Rebus kayu secang sekitar 20 menit setelah itu dinginkan.
Minum air rebusan kayu secang dua kali sehari secara rutin.
Sebagai catatan, orang yang memiliki penyakit asam urat tinggi juga jangan lupa untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi agar kadar asam urat tinggi kandas mencapai nilai normal.
Diketahui asam urat tinggi sering dikaitkan dengan kondisi yang disebut gout.(*)
Baca Juga: Siap-siap Anak 5-11 Tahun Disuntik Vaksin Booster, CDC Sudah Acc Vaksin Pfizer-BioNTech
Source | : | IPB-secang |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar