GridHEALTH.id - Sesak napas, juga disebut dispnea, memiliki banyak penyebab yang berbeda, dan pengobatan sesak napas spesifik untuk setiap penyebab.
Dalam banyak kasus, satu-satunya cara untuk mengobati sesak napas adalah menelepon unit gawat rumah sakit atau membawa korban ke dokter atau departemen darurat untuk evaluasi.
Selain mencari tahu apa yang menyebabkan sesak napas, penyedia layanan kesehatan juga dapat memberikan oksigen tambahan.
Namun demikian, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat kita gunakan untuk mengatasi sesak napas, setidaknya sampai ambulans tiba atau kita bisa membawa korban ke rumah sakit. Bagi korban sesak napas, coba lakukan langkah berikut:
1. Biarkan korban beristirahat. Semakin banyak energi yang dikeluarkan olehnya, semakin banyak oksigen yang digunakan dan semakin sesak napas yang dirasakan.
Paramedis menggunakan "posisi tripod" yaitu duduk di tepi kursi atau tempat tidur dan mencondongkan tubuh ke depan, ditopang dengan tangan atau siku di atas lutut. Namun, setiap orang berbeda, jadi biarkan korban memutuskan posisi mana yang paling nyaman.
Jika beristirahat dalam posisi yang nyaman tidak berhasil setelah dua atau tiga menit, inilah saatnya untuk menelepon gawat darurat.
Gunakan penilaian terbaik kita. Jika yakin korban sangat sesak napas, menit pertamapun kita harus segera menghubungi gawat darurat.
2. Gunakan oksigen. Jika korban memiliki oksigen yang tersedia, inilah gunanya. Jika korban memiliki masalah paru-paru kronis, mereka mungkin telah diberitahu oleh dokter mereka bahwa terlalu banyak oksigen terlalu lama dapat menyebabkan lebih banyak masalah.
Baca Juga: Tapotement, Pijat Ala Swedia Bisa Membantu Meredakan Sesak Napas
Baca Juga: Mendengar Kabar Baik Juga Dapat Menyebabkan Serangan Jantung, Studi
Selama episode sesak napas, korban harus menggunakan oksigennya seperti yang diarahkan oleh dokter.
Source | : | prevention.com,Very Well Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar