Dilansir dari Cleveland Clinic, sirosis hati tidak secara otomatis membuat seseorang berada dalam kondisi fatal.
Namun, sirosis yang berlarut menyebabkan adanya lebih banyak jaringan parut dan hati juga tidak bisa bekerja seperti sebelumnya.
Sehingga akhirnya, penderita sirosis mengalami gagal hati dan menempatkannya pada posisi yang mengancam jiwa.
Penyebab paling umum sirosis hati adalah infeksi virus yang menyerang hati, yakni hepatitis B ataupun C.
Akan tetapi, selain karena virus hepatitis, penyakit sirosis juga bisa dipengaruhi oleh pola hidup seperti berikut ini.
1. Konsumsi alkohol
Dilansir dari niddk.nih.gov, gaya hidup yang paling berpengaruh menyebabkan sirosis adalah konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
Baca Juga: Komedian Tampan Tutup Usia Karena Sirosis, Minuman Beralkohol Penyebab Penyakit Hati
Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengakibatkan penyakit hati, seperti hati berlemak atau sirosis.
2. Obesitas
Dilansir dari WebMD, lemak ekstra dapat menumpuk di sel-sel hati dan menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Akibatnya, hati bisa membengkak. Sering berjalannya waktu, hati mengeras dan melukai jaringan.
Risiko NAFLD lebih mungkin terjadi jika kelebihan berat badan atau obesitas, setengah baya, atau menderita diabetes.
Source | : | Kompas.com,Wartakota,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar