Baca Juga: Covid-19 Selama Kehamilan Berisiko Kelahiran Mati Pada Bayi, Studi
Baca Juga: Healthy Move, 20 Menit Berolahraga Cukup Untuk Membuat Tubuh Bugar
Di beberapa negara, vaksin yang disetujui tersedia untuk mereka yang berusia 9-45 tahun, tetapi sekali lagi, penerima harus pernah terjangkit kasus demam berdarah di masa lalu.
Mereka yang belum pernah terkena virus sebelumnya dapat berisiko terkena demam berdarah yang parah jika diberi vaksin.
9. Rotavirus
Dua vaksin sekarang tersedia untuk melindungi anak-anak dari rotavirus, penyebab utama penyakit diare parah pada bayi dan anak kecil.
Virus ini dapat menyebar dengan cepat, melalui apa yang disebut para peneliti sebagai rute fekal-oral (artinya partikel kecil tinja akhirnya dikonsumsi).
Meskipun anak-anak di negara maju jarang meninggal karena infeksi rotavirus, penyakit ini merupakan pembunuh di negara berkembang, di mana perawatan rehidrasi tidak tersedia secara luas.
WHO memperkirakan bahwa di seluruh dunia, ada lebih dari 25 juta kunjungan rawat jalan dan dua juta rawat inap setiap tahun karena infeksi rotavirus.
Negara-negara yang telah memperkenalkan vaksin telah melaporkan penurunan tajam dalam rawat inap dan kematian rotavirus.
10. SARS-CoV
Baca Juga: Waspadai Infeksi Daerah Operasi Agar Bisa Mempercepat Penyembuhan
Baca Juga: Hari Osteoporosis Sedunia, 6 Cara Mencegah Pengeroposan Tulang
Virus yang menyebabkan sindrom pernafasan akut yang parah, atau SARS, pertama kali diidentifikasi pada tahun 2003 selama wabah di China, menurut WHO.
Source | : | Live Science,Center for Disease Control and Prevention,Nature Biotechnology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar