GridHEALTH.id – Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa belum ada kasus cacar monyet yang terdeteksi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kemenkes RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, pada Selasa (24/5/2022).
“Hingga saat ini belum ada kasus (cacar monyet) yang dilaporkan dari Indonesia,” ujarnya dalam konfrensi pers virtual, dikutip dari Sehat Negeriku.
Dalam kesempatan tersebut, Syahril mengatakan bahwa penularan virus bisa terjadi jika melakukan kontak erat dengan hewan atau seseorang yang terinfeksi.
Bahkan, ketika menggunakan barang yang sudah terkontaminasi oleh virus pun, ada risiko terkena cacar monyet.
“Penularan dapat melalui darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit atau cairan pada cacar, kemudian droplet pernapasan,” jelasnya.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap virus monkeypox, yang saat ini tengah beredar di beberapa negara.
Lantas, bagaimana cara mencegah penularan infeksi monkeypox atau cacar monyet?
“Monkeypox sebenarnya merupakan infeksi zoonosis yang disebabkan oleh Pox Virus. Menurut klasifikasi virus ini termasuk dalam famili kelompok virus Poxviridae, menyebabkan cacar Smallpox,” kata Dr. dr. Prasetya Mawardi, SpKK(K), FINSDV, FAADV, di Poliklinik Infeksi Tropik KSM Ilmu Dermatologi dan Venereologi RSUD dr. Moewardi Surakarta, dikutip dari Kompas.com (26/5/2022).
Baca Juga: Aneh, Kasus Cacar Monyet Kini Banyak dari Negara Non Endemi, Seperti Inggris
Menurut dr Annisa Marsha Evanti, mahasiswa PPDS-DV yang bertugas di poli Dermatologi Tropik RSUD Moewardi, langkah utama dalam mencegah cacar monyet adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Adapun cara-cara mencegah cacar monyet adalah sebagai berikut:
Source | : | Kompas.com,New Age |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar