GridHEALTH.id - Memang stroke dapat menyerang setiap orang, baik pria maupun wanita, anak muda maupun kalangan lansia.
Hanya saja menurut banyak penelitian, termasuk melansir dari Heart and Stroke, stroke lebih rentan dialami wanita.
Selain itu, efek stroke pada wanita lebih berat ketimbang pria.
Karenanya banyak wanita penyintas stroke menghadapi tantangan hidup lebih berat saat pulih.
Penting juga diketahui, perbedaan lain stroke pada perempuan dan pria adalah di gejalanya.
Gejala Stroke Perempuan
Berikut ini, melansir American Heart Association, beberapa gejala stroke pada wanita yang khas, antara lain:
* Mati rasa atau lemah di sebagian wajah, lengan, atau kaki
* Susah bicara atau memahami ucapan
Baca Juga: Polemik Ganja, Bisa Untuk Obat Tapi Dilarang, DPR RI Usulkan Legalitas Ganja Medis
* Gangguan penglihatan
* Susah berjalan karena koordinasi tubuh terganggu
* Sakit kepala parah tanpa sebab jelas
* Badan terasa lunglai
* Bingung atau mengalami masalah daya ingat
* Kelelahan akut
* Mual dan muntah.
Gejala Stroke Pria
Adapun gejala stroke pada pria umumnya tidak disertai mual dan muntah, kelelahan akut, dan badan terasa lunglai.
Baca Juga: Asam Lambung Naik Mudah Dialami Pemilik Golongan Darah O, Hindari Terong
Sebuah studi yang terbit pada tahun 2009 berjudul "Acute Stroke Symptoms: Comparing Women and Men" menyelidiki bagaimana stroke bisa memengaruhi pria dan wanita.
Mereka menemukan bahwa gejala yang paling umum pada pria adalah:
* Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.
* Kesulitan menjaga keseimbangan, juga disebut koordinasi yang buruk
* Kelemahan pada satu sisi tubuh
* Mati rasa di satu sisi tubuh
Selain itu, Jangan abaikan juga jika ada gejala seperti berikut ini:
* Wajah mati rasa. Stroke dapat menyebabkan mati rasa atau kelemahan pada satu sisi wajah. Ketika seseorang dengan gejala ini mencoba tersenyum, hanya satu sisi mulut yang dapat merespons.
* Lengan lemah. Seseorang yang mengalami stroke mungkin tidak dapat mengangkat satu atau kedua lengan di atas kepala dan menahannya di sana.
Baca Juga: Kenapa PDSI Didukung KKI, Sementara MK Hanya Mengakui Keberadaan IDI?
* Kesulitan bicara. Seseorang mungkin mengalami kesulitan berbicara atau kata-kata mereka mungkin tidak masuk akal.
Gejala ringannya bisa berupa:
* Sakit kepala
* Pusing
* Nyeri
* Merasa lemah.
Ingat baik perempuan ataupun pria yang mengalami stroke, mungkin menunjukkan beberapa gejala atau hanya satu, seperti kelemahan satu sisi.
Jika pasien stroke tidak mendapatkan perhatian medis dengan cepat, saat gejala muncul, mereka berisiko mengalami kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.(*)
Baca Juga: CDC Temukan Gejala Covid-19 Muncul Lagi Selesai Penggunaan Antivirus Paxlovid
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar