GridHEALTH.id – Pengapuran sendi atau osteoatrtitis sering disebut sebagai penyakit yang menyerang orangtua.
Pada kenyataannya, pengapuran sendi pun juga bisa dialami oleh orang-orang yang lebih muda, terutama yang pernah mengalami cedera sendi.
Osteoatritis atau pengapuran sendi adalah penyakit sendi degeneratif yang dapat memengaruhi banyak jaringan sendi.
Melansir laman Arthritis Foundation, pengapuran sendi menyerang seluruh bagian sendi, seperti tulang, tulang rawan, ligamen, lemak, dan jaringan yang melapisi sendi atau sinovium.
Namun sendi yang paling sering terkena dampak kondisi ini yaitu tangan, lutut, pinggang, punggung bawah, dan leher.
Selain efek penuaan alami dan cedera sendi sebelumnya, pengapuran sendi juga bisa dipicu oleh otot yang lemah, faktor genetik, berat badan berlebih (obesitas), dan jenis kelamin.
Jika dibandingkan dengan pria, seorang wanita mempunyai risiko yang lebih besar mengalami pengapuran sendi.
Efek pengapuran sendi tidak bisa langsung dirasakan dan berlangsung selama bertahun-tahun. Tapi jika dibiarkan, ini akan menyebabkan bentuk tulang berubah, peradangan, dan membuat seseorang lumpuh.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda pengapuran sendi sedini mungkin agar bisa segera ditangani. Adapun gejalanya adalah seperti berikut.
Baca Juga: Healthy Move, Berenang Jadi Latihan Terbaik Untuk Nyeri Sendi di Kaki
1. Nyeri sendi
Dilansir dari Mayo Clinic, gejala utama pengapuran sendi yang perlu diwaspadai adalah rasa nyeri pada sendi yang dirasakan saat atau setelah menggerakkannya.
Source | : | Mayo Clinic,Nhs.uk,Arthritis Foundation |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar