Jenis makanan yang bisa menyebabkan kondisi ini yaitu protein (daging, seafood, telur, dan susu), sayuran silang (brokoli, kubis Brussel, dan kangkong), aromatik (bawang putih, bawang merah, dan daun bawang), makanan olahan, dan minuman seperti bir atau anggur.
2. Makan serat berlebihan
Serat memang dibutuhkan tubuh untuk melancarkan pencernaan. Namun, jika jumlah yang dikonsumsi berlebihan, akibatnya juga kurang baik.
Makanan tinggi serat seperti gandum utuh, chia seeds, kacang-kacangan, dan kacang polong bisa menyebabkan terlalu banyak gas dan bau tidak sedap sendawa.
Jika sadar ini penyebabnya, maka cobalah untuk tidak memakannya dan perlahan masukkan lagi ke menu makan harian.
3. Intoleransi makanan
Penyebab sendawa berbau tidak sedap yang lain adalah intoleransi makanan, seperti gluten atau laktosa.
Mengonsumsi jenis-jenis makanan tersebut hanya akan membuat perut kembung, kram, diare, sembelit, hingga mengeluarkan aroma tidak sedap saat bersendawa.
Baca Juga: 5 Keluhan Ringan yang Merupakan Tanda Awal Penyakit Jantung Menyerang
4. Tanda infeksi gastrointestinal
Dilansir dari Cleveland Clinic, ini merupakan gangguan kesehatan yang memengaruhi saluran gastrointenstinal (GI) dari mulut hingga anus.
Terdapat dua jenis infeksi gastrointestinal, yakni fungsional dan structural. Beberapa contohnya termasuk mual dan muntah, keracunan makanan, intoleransi laktosa, diare, dan sendawa bau tidak sedap.
Source | : | prevention,Cleveland Clinic,Queensland Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar