GridHEALTH.id – Sendawa sering terjadi secara tidak sadar dan dialami oleh segala kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Sebenarnya, sendawa merupakan eruktasi. Eruktasi terjadi saat gas bergerak dari lambung, naik ke kerongkongan, dan keluar lewat mulut.
Gas tersebut umumnya berasal dari sekitar, seperti udara yang tertelan ketika sedang makan atau minum.
Melansir Queensland Health, jika gas berlebih masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan berusaha mengeluarkannya dengan cara sendawa.
Sendawa paling sering terjadi apabila makan atau minum terlalu cepat. Bisa juga karena berbicara sambil makan.
Hal yang wajar jika seseorang sendawa. Karena menurut National Institute of Health, dalam satu hari seseorang bisa sendawa 13 hingga 21 kali.
Akan tetapi, kondisi ini perlu diwaspadai jika tercium bau tidak sedap saat sendawa. Bau saat sendawa bisa jadi tanda ada yang salah dengan tubuh.
“Ini disebut dengan sendawa belerang karena jenis gas, hidrogen sulfida, dibuat di saluran pencernaan,” kata Niket Sonpal, M.D., ahli gastroenterologi dan asisten profesor klinis di Touro College of Osteopathic Medicine New York.
Dijelaskan bahwa bau tidak sedap yang tercium saat sendawa, seperti bau telur busuk, bisa disebabkan karena kondisi berikut, dilansir dari Prevention.
Baca Juga: Ibu Hamil Muda Bisa Kentut dan Sendawa Puluhan Kali Dalam Sehari, Waspada Kelebihan Gula
1. Konsumsi makanan tinggi sulfur
Bau telur busuk yang keluar saat sendawa umumnya disebabkan oleh gas hidrogen sulfida yang dibuat saat tubuh mencerna makanan tinggi sulfur.
Jenis makanan yang bisa menyebabkan kondisi ini yaitu protein (daging, seafood, telur, dan susu), sayuran silang (brokoli, kubis Brussel, dan kangkong), aromatik (bawang putih, bawang merah, dan daun bawang), makanan olahan, dan minuman seperti bir atau anggur.
2. Makan serat berlebihan
Serat memang dibutuhkan tubuh untuk melancarkan pencernaan. Namun, jika jumlah yang dikonsumsi berlebihan, akibatnya juga kurang baik.
Makanan tinggi serat seperti gandum utuh, chia seeds, kacang-kacangan, dan kacang polong bisa menyebabkan terlalu banyak gas dan bau tidak sedap sendawa.
Jika sadar ini penyebabnya, maka cobalah untuk tidak memakannya dan perlahan masukkan lagi ke menu makan harian.
3. Intoleransi makanan
Penyebab sendawa berbau tidak sedap yang lain adalah intoleransi makanan, seperti gluten atau laktosa.
Mengonsumsi jenis-jenis makanan tersebut hanya akan membuat perut kembung, kram, diare, sembelit, hingga mengeluarkan aroma tidak sedap saat bersendawa.
Baca Juga: 5 Keluhan Ringan yang Merupakan Tanda Awal Penyakit Jantung Menyerang
4. Tanda infeksi gastrointestinal
Dilansir dari Cleveland Clinic, ini merupakan gangguan kesehatan yang memengaruhi saluran gastrointenstinal (GI) dari mulut hingga anus.
Terdapat dua jenis infeksi gastrointestinal, yakni fungsional dan structural. Beberapa contohnya termasuk mual dan muntah, keracunan makanan, intoleransi laktosa, diare, dan sendawa bau tidak sedap.
Terdapat banyak faktor yang mengganggu saluran pencernaan, seperti kurang asupan serat, malas olahraga, berganti-ganti kebiasaan sehari-hari, dan konsumsi banyak makanan produk susu.
Stres, penggunaan diare berlebihan, hingga kehamilan bisa jadi penyebab infeksi gastrointestinal penyebab sendawa bau.
5. Asam lambung kronis
Sendawa yang bau bisa terjadi karena penyakit refluks gastroesophageal (GERD/gastro-esophagael reflux disease), yang membuat asam dari perut naik ke kerongkongan.
Saat itu terjadi, gas yang dilepaskan bakteri sebagai bagian dari proses pencernaan juga masuk ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sendawa berbau busuk.
Bak lingkaran setan, kebutuhan untuk terus-menerus menelan asam lambung pada akhirnya juga akan menyebabkan sendawa menjadi lebih sering. (*)
Baca Juga: Dibalik Alasan Kesehatan Mengapa Kentut dan Sendawa Tak Boleh Ditahan-tahan
Source | : | prevention,Cleveland Clinic,Queensland Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar