Namun, selain berat badan yang turun drastis dan detak jantung menjadi lebih cepat, gejala umum hipertiroid yang paling sering dirasakan yakni seperti berikut:
1. Nafsu makan tinggi
2. Merasa gugup, cemas, dan mudah marah
3. Tremor, biasanya terlihat di tangan dan jari-jarinya
4. Keringat berlebih
5. Menjadi sangat sensitif terhadap udara panas
6. Kelenjar tiroid membesar (gondok), yang bisa terlihat di bagian pangkal leher
Pada wanita, hipertiorid juga bisa menyebabkan masalah pada siklus menstruasi. Penyakit ini juga bisa menyebabkan BAB menjadi lebih sering, sulit tidur, kulit menipis, dan rambut lebih rapuh.
Baca Juga: Healthy Move, Latihan Terbaik Untuk Mengaktifkan Tiroid Agar Sehat
Melansir niddk.nih.gov, penyebab hipertiroid cukup beragam, seperti penyakit Graves, kelenjar tiroid yang terlalu aktif, radang kelenjar tiroid (tiroiditis), terlalu banyak yodium, terlalu banyak obat hormone tiroid, dan tumor non-kanker di kelenjar pituitari.
Penyakit Graves merupakan penyebab paling umum hipertiroid. Ini merupakan salah satu gangguan autoimun.
Orang yang mengalami penyakit ini, sistem kekebalannya menyerang tiroid dan menyebabkan produksi hormon tiroid terlalu banyak.
Source | : | Mayo Clinic,niddk.nih.gov |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar