GridHEALTH.id - Para ahli mengatakan bahwa, jika suara serak berlanjut selama tiga sampai empat minggu, seseorang harus berkonsultasi dengan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT). spesialis.
Profesor Ozan Bağış Özgürsoy , presiden Asosiasi Laringologi, dari Ankara, Turki mengatakan bahwa laringologi berasal dari kata Inggris laring, tabung berongga yang menghubungkan tenggorokan ke seluruh sistem pernapasan.
Ini merupakan cabang THT yang berhubungan dengan gangguan suara, menelan dan bicara. Özgürsoy menjelaskan bahwa suara adalah salah satu instrumen terpenting seseorang.
“Ada orang yang bermasalah dengan suaranya selama masa Covid-19. Mereka langsung bergegas ke THT karena panik.
Suara itu sangat berharga, alat komunikasi kita, hampir seperti tanda tangan kita. Karena itu, jika ada suara serak lebih dari tiga hingga empat minggu, baik selama periode Covid-19 dan ketika kita tidak sakit, kita perlu menganggap ini serius."
Özgürsoy menekankan bahwa suara serak yang berkepanjangan dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
“Mungkin mengindikasikan penyakit yang membutuhkan pembedahan, pendarahan pada pita suara, massa dan tumor.
Jika penyakit ini didiagnosis sejak dini, pengobatannya mudah dan mungkin. Jika tertunda, pasien membutuhkan perawatan yang berat dan lama.
"Jika tidak ada respons terhadap pengobatan karena tertunda, dapat menyebabkan kehilangan suara permanen atau bahkan kematian akibat kanker," sambung Özgürsoy.
Baca Juga: Jangan Abaikan Bila Suara Serak Mendadak, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini
Baca Juga: Wabah Cacar Monyet, WHO Tidak Yakin Apakah Virus Dapat Dibendung
"Kami ingin seseorang yang memiliki suara serak selama tiga hingga empat minggu untuk melamar ke otolaryngologist yang ahli di bidangnya dan memiliki pengalaman laringologi."
Source | : | Anadolu Agency |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar