GridHEALTH.id - Nyeri di bagian wajah tanpa disadari bisa menjadi tanda kanker paru-paru.
Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di jaringan paru-paru, biasanya di sel-sel yang melapisi saluran napas.
Menurut MedlinePlus, kanker paru-paru menjadi penyebab kematian utama pada pasien kanker, baik pria maupun wanita.
Terdapat dua tipe kanker paru-paru, yaitu sel kecil kanker paru-paru dan yang paling umum, kanker paru-paru non-sel kecil. Keduanya tumbuh dengan berbeda.
Kadang-kadang, kanker paru-paru tidak menunjukkan gejala dan malah terdeteksi saat melakukan foto x-ray.
Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kanker paru-paru bisa ditandai dari rasa nyeri di bagian wajah.
Berdasarkan studi ini, 20 hingga 50% pasien mengalami nyeri wajah sebagai tanda kanker.
“Sindrom nyeri wajah yang tidak biasa telah terlihat pada pasien dengan karsinoma paru-paru,” menurut Science Direct.
Sakit yang dirasakan konstan, ngilu, dan terkadang terasa seperti ditusuk oleh benda tajam. Pada beberapa kondisi, ini menjadi gejala awal.
Baca Juga: Nyeri di Dada dan Punggung Tanda Kanker Paru-paru Stadium Akhir
Berikut adalah bagian wajah yang terasa nyeri akibat kanker paru-paru:
1. Telinga
2. Pelipis
3. Rahang
“Banyak dari pasien menggambarkan ‘sakit konstan, ngilu, kadang-kadang tajam,’ yang mungkin mempunyai komponen paroksismal,” jelas peneliti.
Dalam sejumlah laporan, pasien menggambarkan serangan nyeri wajah yang dirasakannya yaitu sakit kepala cluster.
Ini merupakan kasus yang dialami oleh seorang pasien, yang laporan medisnya dirinci dalam Journal of Orofacial pain.
Para peneliti mengingatkan, jangan jadikan ini sebagai patokan. Karena nyeri pada wajah cukup jarang terjadi.
“Nyeri wajah hampir selalu unilateral dan paling sering terlokalisasi di telinga, rahang, dan sekitar pelipis,” jelas mereka.
Baca Juga: Inilah Sebabnya Banyak Perokok Tidak Terkena Kanker Paru-paru
Mengapa wajah bisa terasa nyeri? Ini karena sekelompok gangguan yang terjadi ketika sistem imun yang harusnya menyerang sel kanker, malah melawan sel-sel normal.
Tapi, bisa juga karena sel kanker memberikan tekanan pada vena cava, pembuluh darah yang menuju ke wajah.
Jika itu terjadi, bukan hanya terasa sakit, tapi juga bisa menyebabkan pembengkakan.
Nyeri wajah juga bisa jadi tanda dari jenis kanker lain. Misalnya saja kanker leher dan kepala, yang 80% pasien merasakan gejala ini.
Baca Juga: 6 Zat Kimia yang Terkandung dalam Tembakau dan Dampaknya Bagi Tubuh
Seiring berkembangnya kanker paru-paru, beberapa komplikasi bisa terjadi, selain wajah nyeri dan bengkak.
Seperti cairan di sekitar paru-paru, infeksi, pembekuan darah, kadar kalsium yang tinggi, dan masalah dengan sistem saraf.
Selain itu juga penyumbatan di saluran napas, muncul tumor di bagian tubuh lain, hingga masalah mental.
Jika gejala kanker paru-paru dideteksi lebih awal, pengobatan yang dijalani besar kemungkinannya akan berhasil.
Baca Juga: Studi: Diet Ketogenik Bisa Turunkan Risiko Kanker Paru-paru
Source | : | Science Direct,Medline Plus |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar