GridHEALTH.id - Baru beberapa waktu lalu viral oknum nakes dengan pasien bayi dan oknum nakes dengan kateter pasien, dan berujung sangsi tegas.
Baru-baru ini kembali terjadi okunum nakes berTiktok ria di ruang operasi, saat pasinnya yang berada di belakang tak berdaya.
Prihal curhatan nakes yang ternyata pelajar keperawatan yang magang di rumah sakit, tentang kateter pasien, beberapa waktu lalu dianggap pelaranggaran kode etik, bagaimana dengan video Tiktok yang satu ini.
Dimana tiga perawatan berTiktk ria di ruang operasi, dan di belakangnya ada pasien yang terbaring tak berdaya?
Baca Juga: Jangan Lagi Jadikan Minyak Kelapa Sebagai Pelumas Vagina Saat Bercinta, Bisa Sebabkan Infeksi Jamur
Publik menduga pasien tersebut adalah ibu hamil yang sedang dipersiapkan untuk menjalani operasi sectio caesarea alias SC.
Menurut akun Instagram @igtainmenttt yang mengunggah video viral tersebut:
"Kalo emang benar tiktok kan dan yg dibelakang itu pasien bukannya gak boleh ya?
Dari tangkapan gambar bisa dilihat ada seorang pasien di belakang mereka. Dugaan nya, pasien tersebut adalah pasien ibu hamil yang sesaat lagi akan menjalani operasi Sectio Caesarea atau SC, entah secara elektif (terencana) ataupun cito (darurat). Terlepas dari itu, tetap saja hal ini sangat tidak etis dan memalukan, bahkan cenderung mencoreng nama instansi tempat kerja dan organisasi profesi
Tiktok kan boleh boleh saja tapi ada tempat kayak cafe, dirumah atau lapangan dll bukan di dekat pasien.
Baca Juga: Situasi Terkini Covid-19 di Indonesia Hingga 9 Juni, 5 Provinsi Sumbang Kasus Terbanyak
. Gmn pendapat kalian?.."
Untuk diketahui, menurut Undang-undang tetang pokok pokok kepegawaian, kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
Kode etik perawat dan klien
* Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia,
keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik, dan agama yang dianut serta kedudukan social.
* Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan
yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar