GridHEALTH.id - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 556 kasus positif pada Kamis (09/06/2022). Sementara itu jumlah pasien sembuh bertambah 410, meninggal 7.
Sebelumnya pada Rabu (08/06/2022), tercatat total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.058.180 kasus, sembuh 5.897.630 kasus, dan meninggal 156.628 kasus.
Secara nasional, Satgas mencatat kenaikan kasus positif mingguan sebesar 31% dan kasus aktif harian sebesar 10%.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., PhD, mengingatkan masyarakat dan Pemerintah Daerah senantiasa berhati-hati dan tidak lengah.
Perlu diperhatikan, bahwa terjadi kenaikan tren kasus positif selama 3 minggu terakhir yang diikuti kenaikan kasus aktif dalam 4 hari terakhir. Padahal, selama 3 bulan berturut-turut sejak gelombang Omicron, kasus berhasil dipertahankan tetap stabil.
"Meskipun angkanya terbilang belum signifikan, namun sudah seharusnya kita belajar dari kenaikan kasus pada gelombang Covid-19 yang telah kita alami bersama. Harus diwaspadai adanya kenaikan dalam jumlah yang sekecil apapun," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 secara virtual, yang disiarkan YouTube kanal resmi Sekretariat Presiden, Rabu (08/06/2022).
Meski demikian, kenaikan kasus positif dan kasus aktif tidak diikuti kenaikan tren keterisian tempat tidur (BOR/bed occupancy rate) isolasi harian di rumah sakit yang masih stagnan, dan tren kematian mingguan terus menunjukkan penurunan.
Lebih lanjut melihat perkembangan tingkat provinsi, ada 5 provinsi menjadi penyumbang tertinggi kenaikan kasus aktif pada minggu terakhir. Antara lain, DKI Jakarta naik 30%, Banten naik 38%, Jawa Barat naik 18%, DI Yogyakarta naik 45% dan Jawa Timur naik 37%.
Jika mencermati letak geografisnya, kelimanya dari Pulau Jawa dengan penduduk Indonesia yang terpusat di pulau Jawa.
Baca Juga: Pembekuan Darah di Paru-Paru, Komplikasi Tidak Biasa Pasca Covid-19 yang Dapat Merusak Kesehatan
Baca Juga: Healthy Move, Manfaat Olahraga Angkat Berat, Hindari Osteoporosis
Aktivitas masyarakat yang mulai kembali normal bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya kenaikan kasus aktif. "Mohon dicermati bagi seluruh pemerintah daerah maupun masyarakat pada provinsi tersebut," tegas Wiku.
Namun ada kabar baiknya, angka kematian pada provinsi-provinsi tersebut cenderung menunjukkan penurunan. Dan persentase BOR masih terjaganya di bawah 3%. Kecuali DI Yogyakarta, kematian mingguannya bertambah, dari 1 menjadi 3 kematian dalam minggu terakhir.
Untuk itu, diminta kepada para gubernur dan bupati/walikota, segera memantau dan memitigasi kenaikan yang terjadi.
Segera evaluasi kebijakan dan peraturan yang berlaku apabila diperlukan. Dan kepada masyarakat yang sedang dalam euphoria kembali beraktivitas normal, agar tidak lengah. Dengan disiplin masker, dan rajin mencuci tangan, akan sangat membantu terhindar dari penularan.
Masyarakat diminta segera beristirahat di rumah dan periksakan diri ke dokter apabila kurang sehat maupun mengalami gejala Covid-19.
Baca Juga: Sex Pillow, Bantal Bisa Membuat Posisi Sanggama Jadi Lebih Nyaman
Baca Juga: Malnutrisi Pada Pasien Rawat Inap Cenderung Tinggi di Indonesia, Ini Penyebabnya
Dan bagi yang belum vaksinasi, diharapkan segera mendapatkan dosis ke-3 untuk semakin meningkatkan kekebalan komunitas.
"Virus masih ada di sekitar kita. Ingat, protokol kesehatan adalah kunci keberhasilan di masa pemulihan ekonomi dan aktivitas masyarakat ini," pungkas Wiku. (*)
Source | : | Kompas.com,covid-19.co.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar