Bell's Palsy bisa terjadi pada usia berapa pun, tapi paling jarang terjadi pada anak usia di bawah 15 tahun atau 60 tahun ke atas.
Penyebabnya belum diketahui, tapi diduga akibat peradangan yang diarahkan oleh sistem kekebalah tubuh ke saraf yang mengendalikan gerak wajah.
Kondisi ini berisiko dialami oleh ibu hamil, penyandang diabetes, penderita tekanan darah tinggi, penyakit lyme, hingga infeksi virus herpes simpleks.
Tak hanya kelumpuhan wajah dan terlihat melorot, Bell's Palsy juga menyebabkan sakit kepala, ngiler, sensitif terhadap suara, dan tidak bisa menutup mata.
Sampai saat ini, belum ada obat Bell's Palsy. Tapi penyembuhan biasa dimulai 2 minggu hingga 6 bulan dari gejala awal.
Rata-rata, orang yang terkena sembuh total dan bisa menggerakkan, serta menunjukkan ekspresi wajah.
Itulah beda antara Bell's Palsy dan sindrom Ramsay Hunt yang dialami Justin bieber.(*)
Baca Juga: Gejala Bell's Palsy, Kelemahan Saraf yang Menyebabkan Wajah Mencong
Source | : | Johns Hopkins Medicine,NORD |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar