GridHEALTH.id - Penyebaran penyakit cacar monyet tengah menjadi perhatian baru dunia terkait jumlah kasus yang terus meningkat.
Bayangkan saja, menurut laporan CDC per 13 Juni 2022 kenaikan kasus cacar monyet 1.600 kasus dari 35 negara.
Seperti yang diketahui, cacar monyet adalah penyakit virus menular yang dapat menjangkit siapa pun termasuk anak-anak, yang telah melakukan kontak fisik dengan penderita maupun hewan yang terinfeksi.
Meskipun cacar monyet dianggap sebagai penyakit yang tidak terlalu berbahaya karena tingkat kematian rendah dan bisa hilang dengan sendirinya, namun risiko terpaparnya penyakit cacar monyet tetap perlu diwaspadai.
Karenanya infeksi cacar monyet harus dihindari, salah satu caranya dengan imunisasi.
Mereka yang Rentang Terinfeksi Cacar Monyet
Dalam acara GridHEALTH Dialogue (14/06/2022) bersama dr. Nanny Shoraya, Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit RSAB Harapan Kita, menyatakan bahwa terdapat beberapa golongan yang rentan terhadap penularan penyakit cacar monyet, antara lain:
- Anak di bawah usia 8 tahun
- Pasien dengan imunitas rendah, seperti autoimun
Baca Juga: Ciri Perilaku Mahasiswi dan Mahasiswa yang Melakukan Pergaulan Bebas
- Pasien dengan penyakit penyerta alias komorbid.
Hal ini dikarenakan cara penyebaran cacar monyet yang dapat terjadi karena adanya infeksi virus yang ditularkan, sehingga sangat bergantung pada imunitas seseorang.
Source | : | GridHEALTH Dialogue |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar