GridHEALTH.id - Belum usai pandemi Covid-19, dunia kembali dihebohkan dengan adanya penemuan kasus virus Hendra dan cacar monyet di berbagai negara.
Meskipun ketiga penyakit ini adalah penyakit infeksi menular akibat virus, masyarakat awam sering bertanya-tanya, manakah yang lebih berbahaya antara virus Hendra atau cacar monyet?
Agar lebih jelasnya, mari kita lihat penjelasan tentang kedua penyakit tersebut;
Virus Hendra
Seperti yang dilansir oleh Kompas.com (05/06/2022), Epidemiolog Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani menyebutkan bahwa virus ini lebih mematikan dibanding dengan Covid-19.
Tingkat kematiannya berada pada presentase 50% jika menyerang manusia, meski hingga saat ini di Indonesia sendiri belum ada kasus terdeteksi dan hanya menjadi endemi di Australia.
Oleh karena itu, Laura menghimbau masyarakat untuk lebih memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan.
Infeksi virus ini dapat menyerang manusia jika memiliki kontak erat dengan hewan yang tertular dan disertai dengan tingkat higienitas rendah.
Umumnya yang menularkan adalah sesama mamalia, seperti contohnya kuda yang terinfeksi akan dengan mudah pula menginfeksi pemiliknya, apalagi jika si pemilik kuda tidak terlalu memikirkan mengenai kebersihan.
Baca Juga: Fakta-fakta Sejarah Virus Hendra yang Katanya Bisa Jadi Pandemi Selanjutnya
Cacar monyet
Dikutip dari livemint.com (23/05/2022), seorang profesor biokimia Universitas Otago, Kurt Krause mengatakan bahwa cacar monyet umumnya terjadi dalam wabah yang kecil.
Source | : | livemint.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar