Selain berisiko tertular lewat sentuhan kulit bayi, juga bisa tertular melalui penyebaran virus HPV yang masuk ke dalam rongga pernapasan bayi dan muncullah kutil di sekitar tenggorokan bayi, oleh karena itu, biasanya ibu dengan riwayat penyakit kutil kelamin akan disarankan untuk melakukan operasi cesar.
- Pasien wanita sembuh total dan sembuh sendiri dari penyakit kutil kelamin
Tingkat kesembuhan seorang pasien sangat bergantung pada imunitas seseorang, sehingga orang dengan imunitas tinggi memiliki peluang untuk menyembuhkan kutil kelamin dengan sendirinya dan sembuh total, tetapi pada umumnya pasien dengan riwayat kutil kelamin bisa sewaktu-waktu kembali kambuh, maka pengecekan berkala menjadi solusi yang baik untuk pasien.
Selain itu, meskipun bisa sembuh sendiri, penyembuhan membutuhkan waktu yang amat sangat lama dan jika terus menunggu tanpa diobati akan berisiko pada tingkat penyebaran kutil kelamin yang semakin banyak dan berpeluang menjadi komplikasi.
Mitos Kutil Kelamin Wanita
- HIV bisa menyebabkan penyakit kutil kelamin
Anggapan ini adalah mitos, karena pada dasarnya kontaminasi penyakit HIV sangat bergantung pada kontak darah dan belum tentu disebabkan oleh kontak seksual, berbeda dengan kutil kelamin yang sebagian besar juga sangat bergantung dengan kontak seksual.
Penyakit kutil kelamin dan penyakit HIV juga berasal dari dua virus berbeda, sehingga penyebaran, pengobatan, dan efek yang diberikan juga berbeda.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika seorang yang positif HIV bisa terkena penyakit kutil kelamin, karena orang dengan positif HIV memiliki imun yang rendah sehingga mengakibatkan berpotensi besar pada tertularnya penyakit virus lainnya.
- Diobati dengan pengobatan herbal
Belum ada penelitian yang pasti terkait pengobatan kutil kelamin dengan obat herbal, karena sejauh ini krim yang digunakan oleh dokter dan terbukti menyembuhkan pasti mengandung bahan kimia sensitif.
Source | : | Virtual media briefing dengan Klinik Pramudia |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar