GridHEALTH.id - Penyakit menular seks yang dapat diderita oleh wanita salah satunya adalah kutil kelamin atau genital warts.
Kutil kelamin termasuk ke dalam infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang dapat berisiko rendah dan tinggi, hingga memicu terjadinya kanker serviks.
Berikut ini beberapa fakta dan mitos yang berkaitan erat dengan penyakit kutil kelamin, berdasarkan penjelasan dari dr. Amelia S. Soebyanto, Sp.DV dalam acara virtual media briefing dengan tema "Kupas Tuntas Genital Warts Pada Perempuan" bersama dengan Klinik Pramudia pada hari ini (15/06/2022):
- Memiliki nama lain jengger ayam
Penyakit kutil kelamin memiliki banyak nama lain, seperti genital warts, kondiloma akuminata, anogenital warts, kembang kol, dan jengger ayam, sedangan disebut dengan nama jengger ayam karena bentuknya yang menyerupai jengger ayam, biasanya dijumpai pada kasus-kasus yang sudah lama ada dan dibiarkan hingga mengembang dan membentuk seperti jengger ayam.
- Berbentuk benjolan keras
Bentuk kutil yang terbentuk dari penyakit kutil kelamin ini berbeda dari herpes/cacar air pada alat kelamin, kutil kelamin memiliki bentuk khas dengan permukaan kasar dan sedikit menonjol-nonjol, tonjolannya pun keras tidak berisi air, dan tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali, hanya rasa gatal saat mengenai gesekan.
Penyakit kutil kelamin tentu sangat berbeda dengan herpes/cacar air kelamin, meskipun keduanya sama-sama berasal dari virus, tetapi herpes berbentuk lentingan berisi air, yang mengakibatkan rasa sakit luar biasa dan berasal dari virus herpes, sedangkan kutil kelamin berasal dari virus HPV.
Baca Juga: Simak Fakta Tentang Kutil Kelamin, Jangan Coba-coba Obati Sendiri
- Ibu hamil yang menderita penyakit kutil kelamin berpotensi menularkan bayi
Ini adalah fakta dari penyakit kutil kelamin, di mana penularan bisa tejadi akibat gesekan langsung antara darah vagina sang ibu yang telah mengandung virus HPV dengan kulit sang bayi saat sedang proses persalinan normal.
Selain berisiko tertular lewat sentuhan kulit bayi, juga bisa tertular melalui penyebaran virus HPV yang masuk ke dalam rongga pernapasan bayi dan muncullah kutil di sekitar tenggorokan bayi, oleh karena itu, biasanya ibu dengan riwayat penyakit kutil kelamin akan disarankan untuk melakukan operasi cesar.
- Pasien wanita sembuh total dan sembuh sendiri dari penyakit kutil kelamin
Tingkat kesembuhan seorang pasien sangat bergantung pada imunitas seseorang, sehingga orang dengan imunitas tinggi memiliki peluang untuk menyembuhkan kutil kelamin dengan sendirinya dan sembuh total, tetapi pada umumnya pasien dengan riwayat kutil kelamin bisa sewaktu-waktu kembali kambuh, maka pengecekan berkala menjadi solusi yang baik untuk pasien.
Selain itu, meskipun bisa sembuh sendiri, penyembuhan membutuhkan waktu yang amat sangat lama dan jika terus menunggu tanpa diobati akan berisiko pada tingkat penyebaran kutil kelamin yang semakin banyak dan berpeluang menjadi komplikasi.
Mitos Kutil Kelamin Wanita
- HIV bisa menyebabkan penyakit kutil kelamin
Anggapan ini adalah mitos, karena pada dasarnya kontaminasi penyakit HIV sangat bergantung pada kontak darah dan belum tentu disebabkan oleh kontak seksual, berbeda dengan kutil kelamin yang sebagian besar juga sangat bergantung dengan kontak seksual.
Penyakit kutil kelamin dan penyakit HIV juga berasal dari dua virus berbeda, sehingga penyebaran, pengobatan, dan efek yang diberikan juga berbeda.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika seorang yang positif HIV bisa terkena penyakit kutil kelamin, karena orang dengan positif HIV memiliki imun yang rendah sehingga mengakibatkan berpotensi besar pada tertularnya penyakit virus lainnya.
- Diobati dengan pengobatan herbal
Belum ada penelitian yang pasti terkait pengobatan kutil kelamin dengan obat herbal, karena sejauh ini krim yang digunakan oleh dokter dan terbukti menyembuhkan pasti mengandung bahan kimia sensitif.
Beberapa obat herbal yang digunakan biasanya untuk kasus penyakit kutil lainnya, namun tidak untuk penyakit kutil kelamin.
- Makanan tertentu berpengaruh pada pembentukan kutil kelamin
Orang dengan penyakit kutil kelamin tidak memiliki pantangan terhadap makanan apapun, karena penyakit ini ditularkan melalui kontak seksual dan sentuhan fisik, sehingga tidak berpengaruh pada makanan apapun.
Mengkonsumsi makanan bernutrisi tetap perlu untuk meningkatkan imunitas, sehingga bisa melawan berbagai penyakit virus termasuk penyakit kutil kelamin ini.
Itulah fakta dan mitos yang perlu diketahui oleh wanita terkait penyakit menular seks, kutil kelamin yang saat ini mengalami peningkatan kasus.(*)
Baca Juga: Kenali Gejala dan Pencegahan Ambeien Untuk Meminimalisasi Risiko
Source | : | Virtual media briefing dengan Klinik Pramudia |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar