GridHEALTH.id - Tentunya sudah sering mendengar kalimat yang menyebutkan kalau “sarapan adalah makanan terpenting seharian!” Tapi tahukah bahwa ada efek tidak sarapan?
Memang seberapa penting sih menyantap sarapan sebelum memulai aktivitas?
Ahli Gizi UGM Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., M.P.H., RD, menjelaskan pentingnya sarapan bagi tubuh.
“Kalau habis tidur 8 jam tidak makan dan minum otomatis kadar glukosa dalam tubuh rendah. Jika tidak mengonsumsi makanan setelah bagun tidur maka akan lemas karena tidak ada bahan bakar yang masuk. Inilah efek tidak sarapan.” ujarnya dikutip dari ugm.ac.id, Jumat (17/6/2022).
Selain sebagai sumber energi, menurutnya sarapan juga disimpan dalam tubuh menjadi lemak yang digunakan untuk beraktivitas.
Konsentrasi pun juga lebih baik jika seseorang menyempatkan waktu untuk sarapan.
“Glukosa dari karbohidrat menjadi energi bagi otak. Dengan sarapan otomatis membuat otak berfungsi dengan baik dan bagi anak-anak atau pelajar membantu meningkatkan kecerdasan, memori mata pelajaran yang didapat,” jelasnya.
Sarapan juga bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik, tidak mudah emosi, dan terhindar dari penyakit maag.
Ketika sarapan, lambung akan terisi makanan dan menetralisir asam lambung.
Baca Juga: Pilihan Menu Sarapan Terbaik Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
Walaupun sudah jelas sarapan bermanfaat bagi tubuh, beberapa orang terkadang juga melewatkan sarapan, ada yang sengaja dan tidak.
Alasannya beragam, seperti tidak terbiasa makan pagi hari sehingga sakit perut jika melakukannya.
Source | : | ugm.ac.id,Tata Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar