GridHEALTH.id - Bau mulut masalah sehari-hari yang cukup sering dialami. Sekitar 30 persen populasi di dunia, mengeluhkan bau mulut atau halitosis.
Bau mulut bukan hanya jadi masalah untuk diri sendiri, tapi juga bisa membuat lawan bicara merasa tak nyaman.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, bau mulut biasa terjadi setelah konsumsi makanan berbau bawang, bangung tidur, atau minum minuman tertentu.
Sikat gigi dua kali sehari, jadi hal yang paling umum dilakukan untuk menghilangkan dan menangkal bau mulut.
Namun, mengapa tetap bau mulut meskipun sudah sikat gigi?
Melansir laman American Dental Association, ada beberapa penyebab bau mulut walaupun sudah sikat rajin sikat gigi.
Walaupun rata-rata tidak berbahaya, tapi aroma tak sedap dari mulut juga bisa jadi tanda adanya masalah serius yang terjadi. Berikut ini penyebabnya.
1. Mulut kering
Bau mulut terjadi karena jumlah air liur yang diproduksi tidak cukup. Padahal, saliva penting untuk membersihkan mulut sepanjang waktu.
Baca Juga: Solusi Sebelum ke Dokter Untuk Mengatasi Karang Gigi, 4 Cara Ini Bisa Dicoba
Kalau air liurnya kurang, maka mulut tidak dibersihkan sebagaimana seharusnya. Mulut kering bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu, masalah kelenjar ludah atau kebiasaan bernapas lewat mulut.
2. Merokok
Sering merokok jadi alasan bau mulut meskipun sudah sikat gigi. Kebiasaan ini meninggalkan noda di gigi, yang menyebabkannya bau.
Tembakau mengurangi kemampuan untuk merasakan makanan dan mengiritasi jaringan gusi.
Perokok aktif adalah orang yang paling berisiko mengalami penyakit gusi. Karena merokok juga mempengaruhi kemampuan mencium, perokok tak akan sadar kalau napasnya bau.
3. Infeksi tenggorokan hingga mulut
Menurut Mayo Clinic, gangguan di hidung, mulut, dan tenggorokan juga menyebabkan bau mulut.
Bakteri memakan lendir yang diproduksi oleh tubuh ketika sistem imun sedang melawan penyakit seperti infeksi sinus, sehingga bau mulut terjadi.
4. Asam lambung naik
Bau mulut meskipun sudah rutin sikat gigi juga bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Bau Mulut Bisa Jadi Tanda Fungsi Ginjal Menurun
Misalnya saja asam lambung naik atau penyakit refluks gastroesofagus (GERD), yang saat kambuh menimbulkan aroma tak sedap di mulut.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi bau mulut? Selain sikat gigi, usahakan untuk sering mengunyah agar produksi saliva tercukupi, misalnya apel atau permen karet tanpa gula.
Selain itu, hindari juga pemicu GERD, berkumur menggunakan mouthwash agar bakteri penyebab bau mulut mati.
Baca Juga: Napas Selalu Segar Selama Ramadan, Bau Mulut Sirna dengan Baking Soda
Source | : | Mayo Clinic,Harvard Health Publishing,American Dental Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar