Selama prosedur, kulit yang akan disuntik dibersihkan terlebih dahulu. Segala senyawa yang terkandung di suntik putih, akan masuk ke kulit melalui infus intravena atau injeksi intradermal.
Antioksidan dari vitamin C, vitamin E, dan glutathione akan melawan efek radikal bebas pada kulit. Sedangkan asam traneksamat mengatasi hiperpigmentasi.
Namun perlu diingat, tidak selamanya suntik putih aman dilakukan. Ada beberapa efek samping yang juga harus diwaspadai, seperti berikut dilansir dari Healthwire.
1. Rambut putih dan rontok
Suntik putih mempengaruhi tingkat melanin dalam tubuh. Ini berdampak pada bagian pigmen lainnya. Jika mempunyai kulit putih setelah disuntik, rambut berisiko memiliki warna yang sama.
Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa mereka mengalami kerontokan rambut setelah suntik putih.
Baca Juga: 8 Manfaat Pijat Wajah, Kencangkan Kulit Hingga Redakan Stres
2. Alergi kulit
Suntikan membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap mikroorganisme lingkungan. Studi mengungkapkan bahwa bahan kimia yang memasuki sistem, menghasilkan ketidakseimbangan hormon.
Hormon yang tidak seimbang menyebabkan reaksi alergi kulit seperti sisik, benjolan kecil, dan kemerahan.
3. Infeksi
Source | : | FDA,Department of Health HK |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar