GridHEALTH.id - Narkoba adalah zat adikitif yang harus dihindari oleh semua orang, karena sifatnya yang merusak tubuh dan berpotensi menghancurkan hidup seseorang.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak pernah mencoba narkoba agar tidak ketergantungan.
Inilah cara kerja dari narkoba yang dapat merusak manusia.
Narkoba merusak manusia dengan mengubah dan merusak cara kerja tubuh, karena obat adiktif jenis apa pun, dalam dosisi apa pun, dan digunakan untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan besar pada kesehatan fisik manusia.
Beginilah cara narkoba merusak tubuh manusia, yaitu melalui berbagai kerusakan yang dialami oleh berbagai anggota tubuh, antara lain:
1. Otak - otak akan memerintah kembali hal-hal yang membuat seseorang senang, sehingga kegiatan tersebut dilakukan lagi dan lagi, tidak terkecuali dengan mengkonsumsi narkoba.
Selain karena konsumsi narkoba bisa membuat otak memberikan rangsangan berulang sehingga menjadi kecanduan, narkoba juga dalam penggunaan jangka panjang akan memengaruhi fungsi otak, seperti kehilangan memori, kesulitan belajar, gangguan penilaian, dan berkurangnya kemampuan kognitif yang lain.
Untuk penggunaan ganja, bisa menyebabkan masalah memori jangka pendek dan penurunan IQ dari waktu ke waktu yang significant.
2. Paru-paru - kerusakan paru-paru tidak hanya terjadi pada perokok, orang yang mengkonsumsi narkoba juga memiliki efek yang sama.
Banyak dari jenis narkoba yang memiliki efek merusak paru-paru, bahkan beberapa obat terlarang yang diresepkan, seperti obat penghilang rasa sakit memiliki risiko serius untuk fungsi paru-paru.
Baca Juga: Pengguna Narkoba Bisa Kecanduan Meski Mengonsumsi Sabu Sedikit
3. Hati - kandungan yang terdapat dalam narkoba dan kebiasaan meminum alkohol memiliki pengaruh buruk bagi fungsi kerja hati, karena hati harus bekerja ekstra keras untuk memecah kandungannya.
Kerja hati yang terlalu keras, jika berlanjut dalam jangka panjang tentu dapat menyebabkan penurunan fungsi hati dan kerusakan hati.
4. Jantung - organ lainnya yang dirusak oleh narkoba adalah jantung, penyakit yang berkaitan antara lain serangan jantung dan detak jantung yang tidak normal akibat pemakaian jangka panjang.
Risiko kematian mendadak pun tinggi, salah satunya jenis kokain yang bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, dan henti jantung.
Selain itu, pemakaian narkoba dengan cara disuntik juga memiliki pengaruh berbahaya bagi jantung karena dapat menyebabkan pembuluh darah rusak dan infeksi bakteri dalam aliran darah dan katup jantung.
5. Ginjal - narkoba memiliki efek merusak manusia karena menurunkan kinerja ginjal, menggangu fungsi ginjal dan memberikan efek buruk lainnya seperti dehidrasi parah, kerusakan otot, dan suhu tubuh yang melonjak (hipotermia).
6. Usus - biasanya gejala jangka pendek diawali dengan mual dan muntah setelah menggunakan narkoba, namun hal ini jika dilanjutkan dapat memiliki efek lain pada sistem pencernaan.
Bagian yang dirusak adalah jaringan usus dan lambung, ditambah biasanya konsumsi narkoba akan menyebabkan kehilangan nafsu makan, sehingga menyebabkan kekurangan gizi dan penurunan berat badan secara tiba-tiba.
7. Otot dan tulang - menurut hasil penelitian, penggunaan narkoba dapat menghentikan pertumbuhan tulang lebih awal dari seharusnya, sehingga bagi remaja yang telah mengkonsumsi narkoba akan memiliki perawakan pendek.
Baca Juga: Penyalahgunaan Obat-obatan Kini Dapat Dideteksi Lewat Embusan Napas
Beberapa dampak lain yang menyebabkan otot dan tulang rusak akibat narkoba adalah dapat menyebabkan kram otot parah, kelemahan otot, dan kerusakan otot.
8. Penampilan keseluruhan - pemakaian narkoba tidak hanya menyebabkan kerusakan tubuh bagian dalam manusia, tetapi juga merusak tubuh bagian luar, seperti timbulnya permasalahan kulit, yaitu jerawat dan kulit kusam.
Penyebabnya karena kulit tidak mendapatkan nutrisi dan vitamin yang tepat, dan penggunaan narkoba memiliki efek seseorang yang tampak lebih lemah dan lelah karena narkoba mengurangi asupan energi.
Selain permasalahan kulit, narkoba juga bisa merusak gigi yang mengakibatkan gigi busuk, penyakit gusi, dan bau mulut, juga efek pada mata yang nampak menguning dan cekung.
Selain merusak tubuh, menggunakan narkoba juga memiliki berbagai risiko, seperti serangan jantung, masalah pernapasan, koma, stroke, overdosis, hiportemia, dehidrasi, masalah lambung, kelainan darah, dan defisit kognitif.
Harapan Hidup Pengguna Narkoba Tipis
Hasil penelitian menunjukkan, seseorang yang telah kecanduan narkoba dan tidak diobati hanya memiliki harapan hidup selama 15 hingga 20 tahun.
Menggunakan narkoba atau tidak adalah pilihan, sedangkan tubuh berhak mendapatkan nutrisi yang baik untuk sehat, bahagiam dan menjalani kehidupan produktif dengan positif.
Jangan jadikan hidup sebagai taruhan dari kecanduan narkoba, jika sudah terlanjur kecanduan narkoba berusahalah untuk mendapatkan bantuan fisik, mental, dan emosional demi sembuh.
Maka, dengan mengetahui bagaimana cara narkoba merusak manusia, diharapkan membuat banyak orang yang mulai menghindari narkoba dan tidak mencobanya.(*)
Baca Juga: Tak Berdaya Akibat Pandemi Covid-19, Pecandu Narkoba di Bali Minta Rehabilitasi
Source | : | Turnbridge.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar