GridHEALTH.id - Fenomena embun es terjadi di kawasan obyek wisata Dieng, di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Embun upas atau embun es di Dieng, berhasil mengubah rerumputan hijau yang ada di sana seperti terselimuti oleh salju.
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelola Wisata Dieng Sri Utami menjelaskan, fenomena embun es ini terjadi karena suhu udara di Dieng mencapai 1 derajat celsius.
Ini merupakan fenomena embun es yang kedua kali terjadi selama pertengahan tahun 2022 ini.
Terjadinya embun upas di kawasan pegunungan Dieng, menurut Bandan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merupakan perubahan suhu yang mencolok di awal musim kemarau.
Ketika memasuki musim kemarau, suhu udara akan menjadi sangat dingin menjelang malam hari. Sedangkan saat siang hari, terasa menyengat.
Fenomena embun es menurut BMKG umum terjadi pada bulan Juli hingga September, yang merupakan puncak musim kemarau.
Meski terlihat cantik, nyatanya fenomena embun es atau bedding dapat menjadi ancaman bagi kesehatan warga sekitar.
Perubahan suhu yang mencolok antara siang dan malam hari, dapat mengganggu kesehatan.
Baca Juga: Waspada Hipotermia, Kawasan Dieng Alami Penurunan Suhu Yang Ekstrem Sampai 11 Derajat Celcius
"Pernah tercatat di Sleman mencapai 14 derajat dan daerah Dieng minus satu derajat. Kondisi semacam ini tentunya harus disiapkan, di antaranya menjaga kondisi tubuh, berolahraga yang sesuai, dan mengonsumsi cairan yang cukup," ujar Pakar Iklim Universitas Gadjah Mada (UGM) Emilya Nurjani, dikutip dari Kompas.com (31/5/2022).
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,BMKG.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar