GridHEALTH.id - Melihat cermin dan memperhatikan tekstur wajah yang kasar dapat melukai harga diri seseorang. Bahkan lebih menyedihkan untuk melihat bahwa bekas luka tidak hilang dengan sendirinya.
Ketika kulit rusak pada tingkat yang lebih dalam, itu menghasilkan bopeng, yaitu lubang kecil yang muncul di permukaan kulit.
Ada berbagai pilihan perawatan yang tersedia untuk membantu meminimalkan penampilan mereka. Kita akan membahas beberapa penyebab utama bopeng dan cara mengobatinya.
Apa itu bopeng? Lesi kulit yang memiliki kontur cekung dan tampak seperti lubang atau lekukan disebut sebagai bopeng. Mereka berkembang ketika lapisan kulit yang lebih dalam terluka.
Kolagen ekstra diproduksi oleh sel-sel di lapisan kulit yang lebih dalam ketika mulai membaik, yang dapat meninggalkan jaringan parut.
Jaringan parut ini berbeda dari jaringan kulit lainnya. Ini membuat bopeng terlihat jelas karena teksturnya yang tidak rata dibandingkan dengan kulit di sekitarnya. Bahkan dengan kosmetik, tekstur kulit ini sulit untuk ditutup-tutupi.
Bekas bopeng dapat disebabkan oleh kelainan atau kondisi apa pun yang menyebabkan masalah kulit.
1. Jerawat
Bekas bopeng juga bisa disebabkan oleh kebiasaan memencet jerawat. Bahkan ketika jerawat telah dibersihkan dengan obat atau larutan topikal, bopeng mungkin tetap ada.
Baca Juga: Bun Upas, Embun Beku yang Muncul di Dataran Tinggi Dieng, Tampak Cantik Tapi Mematikan
Baca Juga: Punya Kulit Wajah Kering dan Noda Hitam? Pijat dengan Es Batu!
Terlepas dari apakah jerawat dibiarkan atau tidak untuk menyembuhkan luka dengan sendirinya, ada yang memiliki kasus bekas jerawat yang parah dapat mengalami bopeng.
Source | : | American Academy of Dermatology,Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar