"WHO punya standara PPKM level 1, 2, dan 3. Level satunya, 20 kasus per 100 ribu penduduk per minggu," kata Budi Gunadi.
"Kalau diartikan ke Indonesia, itu 7.800 (kasus Covid-19) per hari. Sekarang kita masih 2.000. Saya sebagai Menteri Kesehatan, lihat kondisinya masih terkontrol," sambungnya.
Jika dibandingkan dengan dengan Singapura, kenaikan kasus Covid-19 akibat subvarian BA.4 dan BA.5 di Tanah Air terbilang masih terkendali.
Negara dengan julukan Kota Singa itu, dalam sehari angka konfirmasi Covid-19 mencapai 5.000 dengan jumlah penduduk 5 juta jiwa.
Begitu juga di negara-negara Eropa, yang dalam sehari bisa melaporkan adanya 50.000 sampai 60.000 kasus.
"Ada kenaikan, tapi tidak usah panik. Karena memang kenaikannya tinggi tapi relatif kecil. Indonesia masih level 1, karena di bawah 7.800 (per hari)," pungkas Budi Gunadi.
Selain itu, faktor yang menunjukkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia terkendali adalah jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: BPOM Kaji Vaksin Covid-19 Anak di Bawah 6 Tahun, Kapan Bisa Dilakukan?
Meksipun terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang cukup signifikan, tapi pasien yang mendapatkan perawatan di rumah sakit terbilang rendah jumlahnya.
Begitu pula dengan kebutuhan ventilator atau alat bantu pernapasan, keterisian ruang ICU (intensive care unit), dan kematian akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (*)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Meledak, Indonesia Negara ke-19 Jumlah Kasus Terbanyak
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar