GridHEALTH.id - Kulit kering, bersisik, bahkan gatal, adalah masalah umum kulit yangbanyak dialami oleh kita semua, apalagi perempuan.
Perempuan jika sudah mengalami hal tersebut, pasti akan dibuat pusing.
Bagaimana tidak jika kulit kering, bersisik, dan gatal mendera, kecantikan kulit pun akan langsung sirna.
Otomatis gangguan kesehatan kulit tersebut akan membuat banyak perempuan merasa minder alias kurang percaya diri pada penampilannya.
Untuk diketahui, tejadinya hal tersebut, kulit kering, bersisik, dan terasa gatal diakibatkan oleh proses eksfoliasi kulit.
Eksfoliasi sendiri merupakan proses pengelupasan kulit.
Proses pengelupasan ini merupakan proses penting karena berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Sehingga sel-sel kulit baru muncul dan membuat tampilan kulit seseorang bersih, cerah, dan halus.
Proses Alami yang Menggemaskan
Baca Juga: Jelang Puncak Subvarian Omicron, Pekerja Kantoran Diminta WFH Kembali
Jadi yang menyebabkan kulit kering, bersisik, dan terasa gatal itu adalah alias fksfoliasi adalah proses alami kulit untuk membuang lapisan kulit terluar sebulan sekali.
Proses alami tersebut menyebabkan adanya sel-sel kulit mati setiap harinya.
Sayangnya, seiring dengan waktu, eksfoliasi alami kulit pun melambat sehingga tampilan kulit pun menjadi kering, bersisik, terkadang menimbulkan rasa gatal.
Nah, inilah sejatinya yang menjadi masalah gangguan kesehatan kulit yang bisa membuat wanita kurang percaya diri dengan penampilannya.
Adakah solusinya?
Ada, salah satu cara untuk mempercepat proses pengelupasan kulit bisa dilakukan dengan mengaplikasikan perawatan kulit mengandung AHA dan BHA.
Manfaat dan cara kerja AHA dan BHA
Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA) merupakan senyawa asam yang berperan aktif dalam proses pengelupasan kulit.
AHA bekerja di permukaan kulit dan dengan lembut mengangkat sel-sel kulit mati hingga kulit menjadi lebih halus dan kencang.
Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Naikkan Status PPKM ke Level 2 di Area Jabodetabek, Ini Alasannya
Sementara BHA lebih dikenal dengan nama asam salisilat.
Karena larut di dalam minyak, BHA dapat menembus permukaan kulit untuk membersihkan sebum berlebih serta mengurangi produksi minyak berlebih.
Keduanya hanya bekerja di lapisan epidermis sehingga proses eksfoliasi menggunakan AHA dan BHA dalam konsentrasi rendah dikategorikan aman.
Kandungan AHA dan BHA
Kandungan AHA pada skincare adalah asam glikolat, namun tidak menutup kemungkinan ada turunan lain dari AHA yang menjadi kandungan andalan sebuah produk perawatan kulit, seperti asam laktat, asam sitrat, dan lain-lain.
Saat memilih produk dengan kandungan AHA dan BHA, Anda harus mengetahui terlebih dahulu masalah yang dimiliki kulit kita.
AHA terbukti efektif dalam memperbaiki tekstur kulit jadi lebih lembut, membantu mengecilkan pori, serta menjaga kulit tetap lembap.
Sementara itu BHA dikenal efektif dalam mengatasi masalah jerawat dan komedo.
BHA juga diketahui berperan aktif dalam menjaga agar kadar minyak tidak berlebih pada kulit.
Walau proses eksfoliasi kulit menggunakan AHA dan BHA tergolong eksfoliasi ringan, ada kemungkinan terjadi iritasi kulit terutama bila Anda memiliki kulit sensitif.
Hentikan penggunaan segera bila mengalami iritasi.
Pastinya, selalu konsultasikan penggunaan produk perawatan kulit pada dokter kulit.(*)
Baca Juga: Terdeteksi Subvarian Omicron Baru BA.2.75, Risikonya Sama dengan Delta
Source | : | PERDOSKI-AHA DAN BHA |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar