Ketua Umum PB IDI dr Adib Khumaidi, SpOT, menagtakan bahwa acara kolaborasi dengan WMA, merupakan bukti penguatan sinergi IDI di ranah kedokteran medis internasional.
"IDI juga terus berusaha memperbaiki diri seraya menjadi mitra sinergis bagi pemerintah dan berbagai pihak untuk mewujudkan transformai sistem kesehatan nasional," ujarnya.
Ia mengatakan, IDI siap untuk mendukung perubahan yang terjadi, selagi mengarah ke arah yang lebih baik.
"Hal ini juga berlaku tidak hanya secara nasional, tetapi juga di daerah," pungkasnya.
Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD(K), berharap bahwa pedoman etika kedokteran dapat dieskplorasi secara menyeluruh, sesuai dengan tema WMA 2022.
Karena menurutnya hal ini penting, untuk memastikan layanan kesehatan yang diberikan ke masyarakat adalah yang terbaik.
"Tidak hanya melindungi kita sebagai dokter, tetapi untuk memastikan layanan kesehatan terbaik yang dapat kami berikan kepada pasien. Melalui peningkatan etika pedoman, kita harus memastikan hukum, adil, dan efisien kesehatan," jelasnya. (*)
Baca Juga: Wacana Legalisasi Ganja Medis, IDI: Kemanan Pasien Jadi Prioritas
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar