GridHEALTH.id - Pasangan Iskandar Muda (25) dan Rima Melati (25) warga Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina Sumatera Utara, baru saja mendapat kebahagiaan.
Pasalnya Rima Melati pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 05.15 WIB, dibantuan bidan di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina Sumatera Utara, melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Alfa Rizki.
Tapi setelah si kecil lahir, kesedihan mulai muncul.
Bagaimana tidak si kecil Muhammad Alfa Rizki lahir dalam keadaan tidak normal seperti bayi pada umumnya.
Muhammad Alfa Rizki lahir tanpa lubang anus.
Bayi lahir tanpa lubang anus dalam bahasa medis dikenal dengan Atresia Ani.
Karena lahir dengan kondisi tanpa anus, maka Muhammad Alfa Rizki langsung dirujuk ke rumah sakit.
Hingga Senin (11/7/2022) kondisi bayi saat ini belum dilakukan tindakan operasi di RSUD Adam Malik Kota Medan, karena alasan ruangan NICU sedang penuh.
Hal itu dipaparkan langsung oleh pihak keluarga, Eka Sofyandi kepada Wartawan melalui telpon, dikutip dari 86News.co (11/07/2022).
Baca Juga: Dana BPJS di Magelang Terkuras Hingga 125 Miliar Hanya Untuk Kelompok Penyakit Katastropik
Adapun kondisi ekonomi orangtua bayi tanpa anus tersebut menurut Eka Sofyandi kurang mampu untuk biaya pengobatan operasi di Rumah Sakit Swasta di Kota Medan.
“Ruangan NICU katanya masih penuh di RSUD Adam Malik, sehingga operasi belum dapat dilakukan. Tapi, mirisnya enggak tau sampai kapan, gak ada kepastiannya, sementara kami keluarga tentu mengkhawatirkan kondisi keselamatan dari bayi,” katanya.
Untuk penanganan di rumah sakit swasta diperkirakan biayanya mencapai Rp.30 Juta.
Dapat Bantuan Kemensos
Mengetahui adanya kasus ini, Kementerian Sosial (kemensos) RI langsung turun tangan membantu penanganan bayi yang lahir tanpa lubang anus (atresia ani) warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
"Kami melalui kepala bagian kami dapat instruksi dari beliau (Menteri Sosial) untuk segera membantu bayi tersebut," kata Kepala Sub Bagian TU, UPT Kementerian Sosial Sentra Bahagia Medan, Raharjo, S.ST, dikutip dari Metro-online.co (12/07/2022).
Raharjo mengatakan, pada hari ini Selasa sekitar pukul 15.00 WIB, pihaknya sudah mendatangi RSU Imelda Kota Medan tempat bayi mendapatkan penanganan.
"Tadi sudah ketemu dengan orangtua bayi, seterusnya juga kita koordinasikan dengan rumah sakit agar bayi tersebut ditangani dengan baik," ujarnya.
Dia menerangkan, sesuai arahan pimpinannya pihaknya akan membantu biaya penanganan dan kebutuhan dari bayi tersebut.
Source | : | Sardjito.co.id- atresia ani |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar