Dilansir dari CDC, gelombang panas yang ekstrim dapat membahyakan kesehatan dan bahkan bisa berakibat fatal.
Peristiwa ini mengakibatkan meningkatnya kasus rawat rumah sakit untuk penyakit terkait panas, serta gangguan kardiovaskular, dan pernapasan.
Cuaca yang sangat panas, dapat menyebabkan dehidrasi, kelelahan, dan dalam kondisi yang terburuk heat stroke.
Kelelahan atau heat exhaustion biasanya tidak berakibat serius, jika seseorang dapat mendinginkan tubuhnya dalam waktu 30 menit.
Namun, jika heat exhaustion sudah berubah menjadi heat stroke, maka hal tersebut perlu diwaspadai.
Heat stroke adalah gangguan terkait cuaca yang sangat panas, di mana tubuh tidak dapat mengontrol suhunya.
Suhu tubuh akan naik dengan sangat cepat, menyebabkan mekanisme berkeringat gagal dan tubuh tidak bisa mendinginkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Cuaca Panas Membawa Dampak Kesehatan, Bisa Menyebabkan Gangguan Mental
Jika dibiarkan, heat stroke dapat menyebabkan kematian atau cacat permanen pada orang yang mengalaminya.
Anak-anak, orang lanjut usia (lansia), dan penyandang penyakit kronis seperti diabetes atau masalah jantung, sangat berisiko mengalami kelelahan akibat panas dan heat stroke.
Gelombang panas juga dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan manusia.
Hal ini karena suhu yang lebih tinggi, berkontribusi pada penumpukan polutan udara yang membahayakan saluran pernapasan.
Source | : | CDC,weforum.org,The Guardian |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar