7 Teknik Akupuntur TCM untuk Mengobati Hepatitis B Tanpa Obat Kimia

GridHEALTH.id - Hepatitis B adalah salah satu dari berbagai jenis penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV).

virus hapatitis B menyebar melalui darah, cairan tubuh, kontak seksual, penularan dari ibu ke anak, atau pun diinduksi tidak sengaja melalui prosedur medis.

Berdasarkan data WHO 2017, hepatitis B telah menginfeksi 3,5% (257 juta orang) dari populasi dunia, bahkan sekitar 93 juta orang di Cina adalah pembawa HBV dengan total 8-10% dari populasi total di Cina pada 2006.

Pengobatan tradisional Cina (TCM) memiliki cara untuk mengobati penyakit hepatitis B ini, salah satunya dengan akupuntur.

Hasil dari penelitian menunjukkan ada beberapa teknik akupuntur yang dapat digunakan untuk mengobati hepatitis B, antara lain:

1. Akupuntur jarum manual 

Mengobati hepatitis B bisa dengan menggunakan akupuntur jarum manual yang diterapkan dalam TCM, teknik biasanya dengan jarum tipis yang dimasukkan di titik akupuntur tertentu dalam tubuh.

Biasanya jarum dimasukkan secara tegak lurus atau dengan kemiringan 15-45 derajat dan kedalaman 0,5 hingga 1 inci, dan bisa sambil menjentikkan atau memutar jarum.

Retensi jarum biasanya 20-30 menit yang diperbolehkan dari penyisipan yang terakhir.

Teknik penggunaan jarum manual dalam akupuntur TCM untuk mengobati hepatitis B hanya boleh diberikan satu atau dua kali sehari.

2. Elektroakupuntur

Baca Juga: 4 Simpulan Awal Penyebab Sebenarnya Hepatitis Akut Misterius Pada Anak, Benarkah dari Adenovirus?

Teknik akupuntur TCM untuk mengobati hepatitis ini menggunakan jarum yang dimasukkan dan dilekatkan pada instrumen jarum listrik.

Jarum listrik tersebut menghasilkan listrik dengan klip yang berfungsi menyesuaikan frekuensi dan intensitas impuls.

Stimulasi dengan jarum listrik ini biasanya berlangsung selama 20-30 menit.

3. Akupuntur laser

Mengobati hepatitis B selanjutnya bisa dengan teknik akupuntur laser TCM, dimana tekniknya tentu menggunakan laser tingkat rendah sehingga menghasilkan rangsangan energi dan sirkulasi darah di dalam tubuh.

Biasanya stimulasi dilakukan selama 10-40 menit dengan daya bervariasi mulai dari 20mW hingga 90mW per jarum laser, sehingga tidak memunculkan rasa sakit.

4. Akupresur

Akupresur juga bisa menjadi salah satu teknik dari akupuntur TCM untuk mengobati hepatitis B, bedanya akupresur menekankan pada tekanan fisik yang diterapkan dengan menggunakan tangan, siku, atau alat lain untuk akupresur.

Dengan teknik akupresur ini biasanya dapat berlangsung selama 3-20 menit dalam sekali hingga dua kali sehari pengobatan.

5. Injeksi titik akupuntur

Baca Juga: Stroberi Jadi Biang Keladi Hepatitis A Merebak di AS dan Kanada

Teknik injeksi titik akupuntur ini adalah pengembangan dari teknik akupuntur dalam TCM yang juga bisa digunakan untuk mengobati hepatitis B, caranya adalah dengan menyuntikkan obat ke dalam titik akupuntur.

Biasanya dilakukan dengan suntikan antivirus atau melalui suntikan obat tradisional Cina, dengan penggunaan bisa dilakukan sebanyak sekali dalam seminggu.

6. Moksibusi

Moksibusi adalah teknik dari akupuntur TCM selanjutnya yang dipercaya dapat mengobati hepatitis B.

Yaitu dengan membakar atau menempatkan moxa dari herba kering atau bisa dengan campuran bahan herbal/terapi lainnya secara langsung, dan tidak langsung pada titik-titik akupuntur tubuh.

Caranya adalah dengan membakar sepanjang 1-2 cm tongkat moxa di atas kulit titik akupuntur, hasilnya adalah akan ada perasaan hangat di titik tersebut.

7. Menempelkan hasil olahan bahan herbal

Teknik ini adalah teknik dengan menempelkan hasil campuran ramuan herbal yang telah diolah menjadi pasta atau salep, lalu dioleskan pada titik akupuntur.

Olahan ramuan herbal ini biasanya berasal dari ramuan herbal yang digiling dan dicampurkan dengan air, cuka, anggur, putih telur, madu, atau minyak sayur hingga bisa dibentuk menjadi salep atau pasta.

Penting untuk diketahui, jika seseorang mengalami hepatitis B dan ingin melakukan pengobatan berbasis akupuntur TCM, maka carilah pakar akupuntur TCM yang terpercaya dan jangan mencobanya di rumah tanpa ada rekomendasi langsung dari para pakar.(*)

Baca Juga: Fungsi dan Manfaat Akupuntur, Salah Satu Metode Pengobatan TCM

 

PROMOTED CONTENT