Biasanya dilakukan dengan suntikan antivirus atau melalui suntikan obat tradisional Cina, dengan penggunaan bisa dilakukan sebanyak sekali dalam seminggu.
6. Moksibusi
Moksibusi adalah teknik dari akupuntur TCM selanjutnya yang dipercaya dapat mengobati hepatitis B.
Yaitu dengan membakar atau menempatkan moxa dari herba kering atau bisa dengan campuran bahan herbal/terapi lainnya secara langsung, dan tidak langsung pada titik-titik akupuntur tubuh.
Caranya adalah dengan membakar sepanjang 1-2 cm tongkat moxa di atas kulit titik akupuntur, hasilnya adalah akan ada perasaan hangat di titik tersebut.
7. Menempelkan hasil olahan bahan herbal
Teknik ini adalah teknik dengan menempelkan hasil campuran ramuan herbal yang telah diolah menjadi pasta atau salep, lalu dioleskan pada titik akupuntur.
Olahan ramuan herbal ini biasanya berasal dari ramuan herbal yang digiling dan dicampurkan dengan air, cuka, anggur, putih telur, madu, atau minyak sayur hingga bisa dibentuk menjadi salep atau pasta.
Penting untuk diketahui, jika seseorang mengalami hepatitis B dan ingin melakukan pengobatan berbasis akupuntur TCM, maka carilah pakar akupuntur TCM yang terpercaya dan jangan mencobanya di rumah tanpa ada rekomendasi langsung dari para pakar.(*)
Baca Juga: Fungsi dan Manfaat Akupuntur, Salah Satu Metode Pengobatan TCM
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar