Pasalnya, ketika menggunakan produk kosmetik bermerkuri, bahan ini menguap dan terhirup oleh orang-orang di sekitar.
Wanita hamil, bayi menyusui, dan anak-anak yang masih sangat kecil, rentan sekali untuk keracunan merkuri.
Selain merusak kulit, bahan merkuri pada produk kosmetik juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lain seperti berikut, dilansir dari Enviromental Protection Agency (EPA).
1. Perubahan emosional (menjadi mudah marah, gugup, dan memiliki rasa malu berlebihan).
2. Perubahan neuromuskular, misalnya saja kelemahan, atrofi otot, dan kedutan.
3. Sakit kepala.
4. Gangguan sensasi.
Baca Juga: Awas, Inilah 10 Produk Kosmetika Bermerkuri yang Diumumkan BPOM
5. Perubahan respon saraf
Paparan merkuri yang terlalu tinggi, bahkan dapat menyebabkan efek buruk pada ginjal, gagal pernapasan, hingga kematian.
Bayi yang masih menyusu, dapat terpapar merkuri yang masuk ke air susu ibu (ASI). Jika dibiarkan, dapat menyebabkan perkembangan otak dan sistem saraf mereka terganggu.
Adapun, tanda keracunan merkuri yang bisa dialami oleh siapapun adalah seperti berikut ini.
Source | : | Antara,FDA,epa.gov |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar