Dikhawatirkan vagina akan terpapar mikroba tersebut dan mengganggu keseimbangan mikroba yang hidup di daerah vagina.
Melakukan “douching”
Kita tidak perlu repot-repot untuk membersihkan bagian dalam dari vagina dengan memasukan air ke dalamnya.
Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri—kita hanya perlu membersihkannya dari luar!
Asal tahu saja, sering-sering melakukan “douching” dapat meningkatkan kemungkinan terdorongnya suatu mikroba semakin dalam. Hal ini justru meningkatkan risiko mengalami infeksi.
Baca Juga: 170 Pasien Dirawat di RSDC Wisma Atlet, Banyak yang Belum Vaksin
Yang harus rutin dilakukan dengan maksimal adalaj, bersihkan daerah vulva.
Lipatan-lipatan yang berada di luar vagina tersebut bisa menjadi tempat yang baik bagi mikroba jahat untuk tumbuh akibat tingginya kelembaban daerah tersebut.
Menggunakan pantyliner
Pantyliner juga dapat membuat kita merasa “bersih”. Namun, produk tersebut justru memerangkap kelembaban yang tahan lama pada daerah kewanitaan.
Penggunaan pantyliner terlalu lama justru dapat meningkatkan kemungkinan vagina mengalami infeksi jamur.
Apabila kamu mengalami keputihan yang gatal, maka segeralah mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.(*)
Baca Juga: 5 Bahaya Pakai Produk Kosmetik Seperti ini, Tak Hanya Merusak Kulit
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar