Sesuatu yang wangi memang tampak sehat dan menyegarkan.
Tapi jika wewangin yang diberikan pada area vagina, tentu bukan hal yang baik.
Ketahuilah, membersihkan area kewanitaan dengan sabun beraroma justru dapat mengganggu keseimbangaan pH daerah tersebut.
Baca Juga: National Clean Beauty Day, Untuk Kesehatan Kulit Wanita Paripurna
Nah, terganggunya derajat keasaman vagina dapat mematikan bakteri-bakteri baik dan menghidupkan mikroba jahat yang dapat mengganggu kesehatan vagina.
Jadi hindari penggunaan sabun beraroma dan disarankan untuk membersihkan vagina hanya dengan air!
Mencukur habis rambut di kemaluan
Banyak perempuan yang mencukur rambut kemaluan dnegan tujuan kebersihan.
Memang tampkanya bersih dan apa yang dilakukan benar.
Tapi tahu kah, hal tersebut tidak membuat vagina kita semakin bersih, yanag ada justru sebaliknya.
Rambut kemaluan berfungsi untuk menjaga daerah yang penuh dengan lipatan tersebut.
Dengan, adanya rambut ia akan mencegah terlalu banyak kontak antar kulit dan mempersulit jalan masuknya bakteri ke saluran kemih.
Asal tahu sjaa, proses dari pencukuran rambut kemaluan sendiri pun juga dapat memberikan luka dan infeksi pada kulit yang justru dapat memberikan iritasi pada vagina.
Baca Juga: Orang yang Tidak Menjaga Kesehatan Gigi, 86% Lebih Tinggi Berisiko Terkena Pneumonia
Membersihkan vagina dengan mengusap dari arah belakang
Setelah melakukan buang air kecil, kita harus mengeringkan daerah kewanitaan dengan baik agar tidak lembab.
Tapi ingat jangan mengusap vagina dari arah belakang ke depan.
Hal tersebut dapat membawa bakteri atau mikroba dari daerah anus ke daerah vagina.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar