Keduanya sudah diizinkan untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Sedangkan lima pasien lainnya, masih menjalani isolasi.
Kementrian Kesehatan Tanzania mengirimkan tim ahli ke wilayah Lindi untuk menyelidiki wabah misterius ini.
Siapapun yang sempat melakukan kontak dengan pasien penyakit misterius, kondisi kesehatannya dimonitor selama 21 hari.
Fiona Braka, ketua tim tanggap darurat WHO untuk Afrika, mengatakan bahwa tim WHO telah bekerja sama dengan kemenkes Tanzania untuk menyeldiiki penyakit ini.
"Kementerian Kesehatan Tanzania merilis pernyataan pada hari Rabu yang menunjukkan bahwa mereka telah melakukan penilaian awal dan semua invesitigasi sejauh ini negatif untuk Ebola dan Marburg," ujar Fiona Braka.
"Tim WHO dan Depkes sedang melakukan pengujian lebih lanjut untuk menyingkirkan penyakit lain, termasuk melakukan pengurutan sampel. Saat ini, tidak ada informasi baru tentang penyebab penyakit ini," sambungnya.
Orang-orang yang mengalami gejala serupa dengan para pasien yang terinfeksi, diharapkan bisa segera mencari pertolongan medis. (*)
Baca Juga: WHO; Virus Marburg Waspadai Wabah, 88 Persen Pasien Meninggal, Gejala Mirip Demam Berdarah
Source | : | Express.co.uk,ABC News |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar