GridHEALTH.id - Penggunaan minyak goreng dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa dilepaskan, karena sebagian besar aktivitas memasak di Indonesia terbiasa menggunakan minyak goreng.
Minyak goreng mudah ditemui oleh masyarakat dengan bentuk kemasan yang berbeda-beda dan konsumen diberikan berbagai pilihan terkait jenis kemasan dari minyak goreng, salah satunya minyak goreng dalam botol plastik PET yang menjadi favorit.
Terdapat beberapa bentuk kemasan minyak goreng yang laris digunakan oleh masyarakat, diantaranya adalah minyak goreng dengan kemasan standing pouch, botol, dirigen, bantal, dan cup.
Salah satu yang paling sering dibeli adalah minyak goreng dalam kemasan botol, di mana sebagian besar minyak goreng dalam botol menggunakan plastik berbahan polyethylene terephthalate (PETE) atau PET.
Plastik PET adalah plastik yang terbuat dari minyak mentah dan gas alam, sehingga saat digabungkan dapat membentuk bahan polimer.
Kelebihan botol plastik PET untuk kemasan minyak goreng
Penggunaan plastik PET dalam kemasan minyak goreng diminati tentu memiliki alasan dibalik penggunaannya.
Jika dilihat, beberapa kelebihan plastik PET untuk kemasan minyak goreng diantaranya:
Baca Juga: Heboh Minyak Goreng Curah Merk Qilla, Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan
- Dalam segi kemasan, botol plastik bahan PET lebih kuat dan tahan pelarut, serta kedap gas dan air.
- Plastik PET juga ringan sehingga lebih mudah untuk digunakan oleh konsumen.
- Bagi produsen, PET juga lebih mudah digunakan karena kualitas anti pecah yang dapat memastikan keamanan dan mengurangi kerusakan dari produk.
- Bisa dibentuk menjadi berbagai ukuran kemasan, mulai dari 600 hingga 1.000 ml, sehingga cocok untuk berbagai segmen pasar masyarakat, mulai dari pedesaan, kota, dan toko-toko retail.
- Aman untuk menjaga kebersihan, karena terdapat tutup dalam kemasan botol.
- Plastik PET dapat didaur ulang, dengan sekitar 23% botol PET paling banyak didaur ulang dibandingkan jenis sampah plastik lainnya, sehingga baik untuk lingkungan.
Botol Plastik PET Tidak Boleh Diisi Ulang
Diantara kelebihan-kelebihan yang diberikan dari penggunaan plastik PET, konsumen tetap harus memperhatikan aspek lainnya, salah satunya penggunaan plastik yang tidak tepat dan dapat meningkatkan risiko penyakit.
Bagi konsumen yang menggunakan minyak goreng dengan kemasan botol plastik PET perlu mengetahui bahwa plastik ini hanya disarankan untuk satu kali pemakaian, sehingga jangan gunakan kembali botol bekas minyak sebelumnya untuk diisi ulang dengan minyak yang baru.
Kebiasaan perilaku menggunakan botol plastik PET sebagai wadah isi ulang minyak harus mulai dihindari oleh konsumen, karena dapat berakibat fatal bagi kesehatan.
Baca Juga: 7 Produk Pangan dengan Kemasan Botol PET, Hindari Penggunaan Berulang!
Jika dibiarkan kebiasaan ini, lama kelamaan bahan kimia yang terkandung dalam plastik akan bercampur dengan minyak goreng saat digunakan berulang dan timbullah berbagai macam penyakit.
Penelitian menunjukkan, selama penyimpanan 8 bulan minyak dalam botol plastik akan mengalami penurunan kualitas, di mana kandungan peroxide dalam plastik akan naik sehingga menyebabkan bau tengik pada minyak.
Pesan Bagi Produsen Minyak Goreng dan Konsumen
Hal ini tentu juga harus menjadi perhatian bagi produsen untuk mulai melabeli botol PET yang digunakan untuk minyak goreng dengan tulisan satu kali pakai, agar mengedukasi konsumen dan menghilangkan kebiasaan konsumen menggunakannya kembali.
Jika terjadi perubahan warna pada minyak selama masa penyimpanan walaupun relatif kecil, tetap harus diwaspadai oleh konsumen.
Selain itu, perubahan bentuk akan terjadi pada botol plastik bahan PET/PETP selama masa penyimpanan di ruangan terbuka, diakibatkan dari fluktuasi suhu ruangan penyimpanan.
Karenanya wawasan konsumen sangat mempengaruhi kebiasaan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari yang berdampak pada kesehatan, maka konsumen diminta untuk lebih bijak dalam penggunaan plastik sebagai kemasan pangan, salah satunya pada minyak goreng.
Terpenting untuk konsumen adalah tidak menggunakan kembali botol plastik PET sebagai wadah isi ulang minyak goreng, karena dapat berbahaya bagi kesehatan.(*)
Baca Juga: Inilah Risiko Botol Plastik PET atau Sekali Pakai Bagi Kesehatan
Source | : | tribunnews,media.neliti.com,Simdos.unud |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar