GridHEALTH.id - Infeski Covid-19 dapat dialami oleh siapa saja, tidak memandang usia seseorang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dapat terpapar.
Amerikan Academy of Pediatrics (AAP) baru-baru melaporkan jumlah anak korban Covid-19 di Negeri Paman Sam tersebut.
Dari data yang mereka laporkan, selama setengah tahun 2022 ini, sudah tercatat ada 6 juta anak yang telah terinfeksi Covid-19.
Kasus Covid-19 anak ini, mengalami peningkatan drastis pada tahun 2022 selama puncak gelombang varian Omicron.
Ini terjadi pada musim dingin dan dalam satu minggu, jumlah anak korban Covid-19 karena varian Omicron, bisa mencapai angka 1.150.000.
Pada 14 Juli, juga terjadi penambahan angka positif Covid-19 anak sebanyak 75.000 kasus. Jumlahnya memang mulai mengalami penurunan setelah berhasil melewati puncak gelombang Omicron.
Namun tetap saja, jika dibandingkan dengan Juli 2021, jumlah anak korban Covid-19 di Amerika Serikat saat ini lebih banyak.
Melihat situasi meningkatnya jumlah anak korban Covid-19 di Amerika Serikat, AAP merasa perlu untuk mengumpulkan lebih banyak data yang spesifik mengenai data pasien.
Hal ini dilakukan untuk mengukur tingkat keparahan infeksi Covid-19 dan efek jangka panjang yang ditimbulkan, mengingat terdapat varian baru.
Baca Juga: Anak Usia 4 Tahun di Singapura Meninggal Akibat Covid-19, Sempat Alami Pneumonia
"Penting untuk mengenali dampak langsung dari pandemi pada kesehatan anak-anak, tetapi yang terpenting kita perlu mengidentifikasi dan mengatasi dampak jangka panjang pada kesejahteraan fisik, mental, dan sosial dari generasi anak-anak dan remaja ini," kata AAP dikutip dari The Siasat Daily, Selasa (19/7/2022).
Sejak awal pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, infeksi pada anak-anak menyumbang 18,6% dari total akumlasi kasus.
Ini artinya, sejak pandemi Covid-19 dimulai di Amerika Serikat setidaknya ada sebanyak 13,9 juta anak yang dinyatakan positif.
Anak-anak merupakan kelompok rentan yang berisiko mengalami kondisi serius jika terinfeksi Covid-19.
Amerika Serikat pun sudah mengambil langkah perlindungan bagi anak-anak, dengan program vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah usia 5 tahun.
Melansir CNN (7/7/2022), setidaknya sudah ada sekitar 300.000 anak berusia di bawah 5 tahun yang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Program ini dijalankan setelah mendapat rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada bulan lalu.
FDA juga mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna pada 17 Juni, untuk diberikan ke anak balita.
Pemberian vaksin untuk anak di bawah 5 tahun, diharapkan dapat meningkatkan antibodi mereka sehingga tidak terjadi infeksi yang parah jika terpapar. (*)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Mari Mengingat Kembali Gejalanya Dari Delta Hingga Omicron
Source | : | American Academy of Pediatric,The Siasat Daily |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar