Minyak Goreng Peduli Lingkungan, Gunakan Botol Plastik Siap Daur Ulang, Tropical Generasi Peduli

Produk Tropical dengan kemasan botol berbahan PET yang siap didaur ulang tetap memperhatikan kesehatan konsumen, salah satunya dengan tetap melakukan proses penyaringan dengan baik.

Selain tetap memperhatikan kesehatan konsumen dan dampak baik untuk lingkungan, melalui produk terbaru Tropical juga ingin mengajak konsumen untuk semakin peduli dengan lingkungan, khususnya terkait permasalahan limbah plastik yang semakin meningkat.

Dengan kesadaran konsumen memilih produk yang lebih ramah lingkungan menggunakan kemasan botol plastik PET siap daur ulang, maka konsumen sudah ikut andil dalam mengurangi sampah plastik.

Aristo mengatakan, "Kita mengajak orang untuk semakin peduli, kalau konsumen menggunakan botol yang siap untuk didaur ulang itu tidak ada salahnya, maksudnya tidak akan mengurangi produk lebih berbahayakah atau ada kualitas yang berkurang, itu tidak," saat ditanya mengenai kepedulian Tropical terhadap konsumen.

"Jadi tidak mengurangi kualitas dari produk itu sendiri, cuma memberikan value dari hatinya, jadi secara emosionalnya ketika dia (konsumen) memilih produk tersebut ikut andil menggunakan barang atau produk yang peduli dengan lingkungan, gerakan itu yang mau coba kita bawa,"lanjut Aristo.

Dalam kemasan baru Tropical Go Green di dalamnya terdapat:

- Sosok brand ambassador (BA) Tropical, Nugie sebagai pegiat lingkungan, dengan pesan yang dibawakan, "Jadilah bagian dari Tropical Generasi Peduli, Peduli sampah plastikmu, Peduli Jantung Bumimu".

Baca Juga: Botol Plastik Minyak Goreng dari PET Untuk Lindungi Konsumen dan Alam

- Dominan dengan warna hijau, warna yang identik dengan lingkungan 

- Ke depannya akan menempelkan informasi ramah lingkungan dengan berbagai institusi

Langkah ke depannya, Tropical ingin membuat botol kemasan minyak goreng dari hasil daur ulang botol kemasan minyak goreng sebelumnya, sehingga tanpa membutuhkan bahan plastik yang baru dengan tetap memperhatikan kesehatan konsumen.

Aristo juga menyebutkan, menyelesaikan masalah sampah plastik yang semakin meningkat dibutuhkan kesadaran dari produsen dan konsumen, untuk sama-sama melakukan perubahan dan semakin peduli.

PROMOTED CONTENT