Jika Anda merupakan pasien berobat, lakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengisi nomor BPJS peserta kemudian klik “cari”.
Jika pasien merupakan pasien faskes tempat Anda bekerja, maka identitas pasien tersebut akan muncul secara otomatis.
5. Lengkapi bidang yang kosong mulai dari: Jenis kunjungan, Keluhan pemeriksaan fisik, Tekanan darah, dll.
6. Klik simpan.
Selanjutnya kembali ke entri data, pilih pelayanan.
Baca Juga: Anti Kecele Test Pack, Ini Cara Menggunakannya yang Benar dengan Alat yang Tepat
Pada bagian ini Anda diminta untuk mengisi kolom-kolom yang kosong, seperti kolom terapi dan diagnosis. Lalu, klik simpan.
Tahap entri data untuk pasien BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pun selesai.
Selanjutnya, melihat data pasien berobat ke faskes 1 tempat bekerja mulai dari kegiatan, jumlah kunjungan, jenis kunjungan, sampai sepuluh penyakit terbanyak.
Pada menu Tools, kita dapat mengubah password Primary Care BPJS Kesehatan dan masuk ke LUPIS BPJS untuk melihat serta mengedit jumlah pekerja faskes tingkat pertama di tempat kita bekerja.
Jika diklik logo akun yang berada di sebelah kiri, maka akan menemukan data administrasi dan bisa juga mengarahkan untuk log out untuk keluar dari aplikasi Primary Care BPJS Kesehatan, jika sudah selesai digunakan.
Mudah kan?(*)
Baca Juga: 5 Posisi Bercinta yang Wajib Dicoba untuk Menghilangkan Stres
Source | : | Indonesia.go.id-Pace BPJSKesehatan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar