Ini biasanya terjadi selama atau sesudah mengoleskan minyak zaitun ke tubuh. Alergi juga bisa kambuh, jika minyak zaitun digunakan saat memasak.
3. Ruam kulit
Orang-orang yang memiliki tipe kulit berminyak, sebaiknya hindari penggunaan minyak zaitun secara langsung. Kulit berminyak ditandai dengan produksi sebum yang tidak terkontrol.
Ketika minyak zaitun disatukan dengan kulit yang sudah berminyak secara alami, maka akan meyebabkan iritasi, ruam, dan kemerahan di kulit.
4. Komedo blackhead
Tekstur minyak zaitun yang sangat lengket dan berminyak, membuatnya bisa menyebabkan blackhead atau komedo hitam di wajah.
Minyak zaitun yang dioleskan ke wajah akan melapisi kulit dan memerangkap kotoran hingga kulit mati di dalamnya. Sehingga pada akhirnya, komedo atau blackhead pun terbentuk di wajah.
Baca Juga: Cara Mengobati Impotensi dengan Minyak Zaitun, Bye..bye Obat Kuat
5. Peradangan
Memiliki kandungan lemak yang tinggi, membuat minyak zaitun berisiko menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
Minyak zaitun mengandung minyak asam oleat sekitar 78%, yang dapat melepaskan lipopolisakarida (LPS), ditambahkan ke partikel lipoprotein kaya lemak besar yang disebut kilomikron dari usus ke aliran darah.
Semakin banyak LPS di dalam darah, maka semakin besar tingkat peradangan yang disebabkan oleh sel-sel kekebalan.
Source | : | stylecraze,aboutoliveoil.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar