GridHEALTH.id - Diabetes atau sering disebut penyakit gula, bisa dialami oleh siapapun, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Selama ini, penyakit diabetes yang diketahui secara luas oleh masyarakat adalah diabetes tipe 1 dan 2.
Akan tetapi, para ilmuwan belum lama ini menemukan diabetes jenis baru yang ternyata sudah dialami oleh jutaan orang di dunia.
Diterbitkan di jurnal Diabetes Care, para ilmuwan dari Einstein Global Diabetes Institute (EGDI) mengatakan diabetes jenis baru ini ditemukan di Afrika dan Asia.
Jenis baru dari penyakit diabetes ini memiliki hubungan dengan malnutrisi atau kekurangan nutrisi.
Meski begitu, para ilmuwan menegaskan bahwa diabetes jenis baru dialami oleh puluhan juta orang secara global.
"Literatur ilmiah saat ini tidak memberikan panduan dalam mengelola diabetes terkait malnutrisi, yang jarang terjadi di negara-negara berpenghasilan tinggi tetapi ada di lebih dari 60 negara berpengahasilan rendah dan menengah," kata Dr. Meredith Hawkins, profesor di EGDI, dikutip dari Scitechdaily.com, Selasa (2/8/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan kalau dokter-dokter di negara berpenghasilan menengah dan rendah, umumnya membaca literatur dari negara barat.
Hal ini membuat para ahli di negara tersebut tidak mempelajari lebih dalam jenis diabetes yang disebabkan malnutrisi.
Baca Juga: Mengantuk Setelah Makan Tidak Selalu Diabetes, Ini Penjelasannya
"Kami harap penemuan kami dapat meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini (diabetes jenis baru), yang sangat menghancurkan bagi banyak orang dan akan membuka jalan bagi strategi pengobatan yang efektif," jelasnya.
Perlu diketahui, Meredith Hawkins dan timnya telah mempelajari tentang diabetes jenis baru ini sejak 12 tahun yang lalu.
Penelitian terkait diabetes jenis baru ini, telah dilakukan bersama dengan Global Diabetes Institute.
Apa yang membedakan diabetes jenis baru dengan diabetes tipe 1 dan 2?
Melansir Daily Express, diabetes jenis baru yang disebabkan oleh malnutrisi, berbeda dengan tipe diabetes yang sudah dikenal masyarakat luas saat ini.
Penyandang diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, mengalami resistensi insulin atau kondisi insulin pada tubuh tidak bekerja secara maksimal.
Namun, pada orang dengan diabetes malnutrisi, mereka mengalami kondisi yang lebih serius.
"Orang-orang dengan diabetes malnutrisi memiliki kelainan yang sangat parah pada sekresi insulin, yang tidak dikenali sebelumnya. Temuan baru ini benar-benar merevolusi cara kita berpikir tentang kondisi ini dan bagaimana seharusnya diperlukan," ujarnya.
Kabar baiknya, diabetes jenis baru ini disebut dapat diobati. Beberapa obat yang dikembangkan untuk mengobati dua tipe diabetes sebelumnya, dapat digunakan pada penyandang diabetes malnutrisi.
Baca Juga: Deteksi 7 Masalah Kesehatan dari Bokong, Diabetes dan Wasir Bisa Terdeteksi
Obat yang diberikan pada penyandang diabetes tipe 1 dan 2, serta diabetes jenis baru ini, bertujuan untuk meningkatkan sekresi insulin dari pankreas.
Adanya diabetes jenis baru, menguatkan tantangan penanganan diabetes sebagai masalah kesehatan global.
"Diabetes telah menjadi pandemi global sejati. Satu dari 10 orang dewasa di seluruh dunia mengalami penyakit ini, dan tiga perempat dari mereka, sekitar 400 juta orang, tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah," pungkas Meredith Hawkins. (*)
Baca Juga: 5 Penyebab Kuku Kuning, Tanda Infeksi Jamur Hingga Penyakit Diabetes
Source | : | Daily Express,SciTechDaily |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar