Terbukalah pada anak dan jangan ragu beritahu anak, orangtua akan selalu mendukung dan menghadapi bersama permasalahan mental yang dihadapi.
Perlahan, ajak anak untuk mau mencari bantuan secara profesional kepada para pakar, agar orangtua dan anak mendapatkan pengarahan terbaik untuk menyelesaikannya.
Mima Shafa, anak Mona Ratuliu adalah satu dari banyak anak lainnya yang menghadapi masalah mental serupa, mencoba untuk tetap bertahan meski ingin bunuh diri.
Oleh karena itu, sudah saatnya, orangtua bisa menjadi tempat yang dipercaya oleh anak untuk mau menceritakan masalah mental yang dihadapi dan bantu mereka untuk tetap bertahan di tengah keinginan bunuh diri.
Saat ini, Indonesia memiliki salah satu komunitas yang bergerak dalam wadah untuk pencegahan bunuh diri, bernama Into the Light dengan layanan pencegahan bunuh diri 24 jam bernama Love Inside Suicide Awareness (LISA), melalui nomor hotline 08113855472 (Bahasa Indonesia) dan 08113815472 (Bahasa Inggris).(*)
Baca Juga: Kenali 9 Penyebab Orang Memilih Bunuh Diri, Jangan Anggap Remeh!
Source | : | Healthy Children,Intothelightid.org,instagram @mimashafa,American Foundation for Suicide Prevention |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar